Mohon tunggu...
MARWAN FADHILAH
MARWAN FADHILAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA

Haloo perkenalkan saya Marwan Fadhilah Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya Fakuktas FTMM (Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin) Prodi Teknik Elektro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran AKtif Mahasiswa dalam Mengimplementasikan Pancasila

2 Januari 2022   08:57 Diperbarui: 2 Januari 2022   09:04 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Pancasila dasar negara, rakyat adil makmur sentosa, pribadi bangsaku..." Masyarakat Indonesia tentu tidak asing dengan lagu Garuda Pancasila. Lagu ini diciptakan oleh Sudharnoto pada tahun 1956 dan menjadi salah satu lagu wajib nasional. Lirik dalam lagu tersebut banyak mengandung makna bahwa Garuda merupakan lambang negara Indonesia dan Pancasila menjadi dasar negara yang harus selalu dijadikan sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila juga menjadi salah satu bukti nyata kedaulatan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat dan bebas dari penjajahan. Rumusan kelima sila Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang menjadi identitas dan ideologi negara. Revolusi industri 4.0 menjadi dasar pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang mengakibatkan Pancasila sebagai ideologi bangsa mengalami berbagai tantangan yang cukup berat terutama bagi generasi muda saat inibangan iptek harus memiliki suatu acuan dan pedoman yang berasal dari budaya, ideologi serta identitas bangsa itu sendiri.

Urgensi Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dimaksudkan bahwa pemahaman dan pemikiran keilmuan untuk kepentingan bangsa, harus berlandaskan kepada nilai -- nilai Pancasila, karena masyarakat yang menjadi tujuan berdirinya NKRI, pada hakekatnya adalah mewujudkan masyarakat yang Pancasilais yang wujudnya dapat diketahui melalui sikap, tekad, semangat, disiplin, dan tanggung jawab yang dilandasi dan sekalugus bermuara pada jujur dan kejujuran dalam mengolah / mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Contoh 1:

Pak Iding terpilih sebagai ketua RT oleh warga sekitar, Pak Iding  terpilih melalui pemungutan suara yang dilakukan oleh warga sekitar, Pak Iding  Terpilih karena warga mempercayai beliau sebagai sosok pemimpin. Pak Iding dalam kepemimpinannya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, ia selalu mengutamakan kepentingan warga dalam kepemimpinannya, dan ia sangat bertanggung jawab dalam setiap keputusan yang diambil. Sebelum ia mengambil keputusan untuk warga, ia selalu berdiskusi dengan warga dan melakukan musyawarah dan mufakat untuk kesepakatan bersama.

Contoh 2:

Surya adalah salah seorang warga negara Indonesia, sebagai warga ia menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, dalam kehidupannya ia selalu menghormati kepercayaan dan budaya orang lain, ia tak segan untuk membantu tetangganya yang dalam kesulitan tanpa memandang ras, suku, agama, dan budaya yang dimiliki tetanganya tersebut.

Contoh 3:

Ningsih adalah seorang ilmuan, Sebagai ilmuan ia selalu menanamkan prinsip dalam setiap penelitiannya, yaitu adalah agar penelitiannya dapat bermanfaat bagi masyarakat. sebagai sosok yang berilmu, ia tidak sombong akan ilmu yang dimilikinya. Dalam penelitiannya ia memberikan dasar-dasar moralitas bahwa mengembangakn IPTEK harus secara beradab, dan ia selalu berusaha untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dalam setiap penelitiannya.

Pesatnya perkembangan iptek dewasa ini banyak sekali mengakibatkan pergeseran dan perubahan cara pandang bangsa Indonesia mengenai kehidupan. Sehingga dibutuhkan suatu refleksi yang tajam supaya kedepannya dalam menghadapi segala perkembangan iptek bangsa Indonesia tidak mudah terjerumus dengan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan akhlak serta identitas bangsa ini. Perkembangan iptek ini banyak didominasi oleh negara-negara asing yang tentu saja memiliki ideologi dan cara pandang yang berbeda dengan kepribadian bangsa Indonesia. Sebenarnya banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan dari kemajuan iptek, namun di lain sisi hal tersebut dapat mengancam eksistensi Pancasila sebagai ideologi Indonesia. Maka dari itu dibutuhkan suatu orientasi yang jelas sehingga dapat memilah dan memilih pengaruh dari nilai-nilai dan budaya asing yang melenceng dari nilai-nilai Pancasila.

Revolusi industri 4.0 menjadi dasar pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang mengakibatkan Pancasila sebagai ideologi bangsa mengalami berbagai tantangan yang cukup berat terutama bagi generasi muda saat ini.
Kehidupan dalam kelompok tersebut dalam arti kecil dapat dikonsepan dalam lingkup keluarga, sedangkan kelompok yang lebih besar adalah negara.

Perkembangan iptek yang sangat luar biasa mengakibatkan bangsa Indonesia sering lupa dengan siapa jati dirinya. Dalam perkembangannya, iptek telah memberikan kontribusi yang besar terhadap segala kemudahan dan kesejahteraan manusia. Tuhan menganugerahkan berbagai kenikmatan kepada manusia untuk dapat menikmati perkembangan ilmu yang ada. Ilmu menjadi suatu sumber yang memunculkan berbagai penemuan dan ide-ide. Segala perkembangan ilmu tidak boleh lepas dari akhlak-akhlak yang sesuai dengan nilai-nilai dalam agama yang tentu saja semua hal tersebut termuat dalam Pancasila. Banyak sekali nilai-nilai buruk masuk ke Indonesia dan bertentangan dengan Pancasila sehingga dapat merusak moral bangsa ini. Bahkan banyak sekali masyarakat Indonesia terutama generasi muda lebih bangga mengaplikasikan berbagai nilai dan budaya baru dari asing ke dalam kehidupannya, padahal hal tersebut sangat bertentangan dengan jati diri dan pribadi bangsa Indonesia. Budaya dan nilai asing tersebut dapat merubah pola pikir bangsa kita. Untuk itulah Pancasila memiliki peran penting dalam menjaga seluruh perkembangan ilmu dan akhlak bangsanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun