Mohon tunggu...
Marwan Djalim
Marwan Djalim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

YNTKTS

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Coretan: Politik (1)

21 Desember 2024   16:47 Diperbarui: 21 Desember 2024   16:52 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: Istockphoto) 

Melalui Politik kita akan memahami bahwasanya politik adalah upaya mengaktualisasikan kemampuan ideal individu dalam kerumunan untuk mencapai fungsi optimal mereka untuk mencapai kebahagiaan bersama yang benar-benar dapat dilakukan bersama-sama (berpolitik). 

Politik bisa dipahami sebagai keterhubungan manusia dengan manusia lainnya. Politik dilihat sebagai jalinan kerjasama untuk pemenuhan hak-hak mereka untuk memperoleh kebahagiaan, dan dalam politik kita tidak mengejar kebahagiaan melainkan menciptakannya. Politik memiliki pengaturan agar manusia dan manusia lainnya saling memiliki rasa tanggung jawab terhadap sesama sehingga tidak mengabaikan siapapun, orang-orang yang terhimpun dalam gerakan politik memiliki kewajiban dan tanggung jawab saling memenuhi kebutuhan. 

Politik menjadikan warga kebersamaan bukan individu yang terlepas dari individu yang lainnya. Dan Politik memiliki pengaturan itu, memungkinkan kehidupan bersama akan terus berlanjut. 

Manusia dalam keberadaannya tidak akan lepas dari manusia lainnya, keterhubungan ini pula yang menjadilan orang-orang saling bertentangan, Mengobyekkan yang lain, dan membatasi arah gerak yang selainnya. Dan melalui kesalingterhubungan itulah mereka juga menjalin kerjasama, menetapkan bagaimana keadilan, cinta dan empati di pupuk didalamnya. 

Namun tak jarang kebersamaan dalam politik tidak pula dipandang sebagai hal yang benar-benar bernilai positif, sebab melalui jalinan kebersamaan dan kerjasama pula lah, konflik dan hal-hal yang merusak dapat terjadi, sebagaimana melalui kebersamaan harmoni dibangun. 

Pada dasarnya melalui Politiklah manusia dan manusia lainnya mencipta aturan yang mampu mengatasi konflik dan kerusakan untuk, mencapai harmoni. Dan melalui politik pula manusia menciptakan konflik dan membuat lebih banyak kerusakan. Selama manusia masih saling terhubung politik akan tetap mengada. 

Konflik dan sejumlah kerusakan yang bisa dilakukan melalui kerjasama politik adalah hal yang benar-benar mungkin terjadi dan manusia memiliki keyakinan akan hal itu. Seseorang yang yang mengobyekkan manusia lainnya, melalui kebersamaan dalam kerumunan yang secara sadar atau tidak telah menciptakan konflik. Sehingga arah politik-benar berubah menjadi penentuan yang bakal mesti terjadi; "Siapa kawan" dan "Siapa Lawan", konsekuensi akhirnya; musuh harus tersingkir. 

Begitupulah bila gerakan politik bersama dalam kerumunan dipandang sebagai upaya harmonisasi; maka muncullah, sekutu, mitra dan berbagai faktor yang menguntungkan semua pihak. 

Melalui Filsafat dan Ilmu, kita memiliki keyakinan bahwa dasarnya Politik adalah Pengaturan kehidupan bersama. Adapun terkait bagaimana kita memahami politik dalam kacamata masing-masing, antara manusia dan manusia lainnya baik itu melalui hubungan intersubjektif ataupun saling mengobyekkan. Tergantung pada keyakinan dan dasar Pengetahuan yang kita peroleh tentang Politik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun