Bell Hooks adalah seorang feminis, penulis dan aktivis sosial yang terkenal dengan pandangan-pandangannya tentang cinta dan hubungan. Hooks berpendapat bahwa cinta seharusnya tidak hanya menjadi tentang perasaan romantisme, tetapi juga tentang penghormatan dan keadilan. Menurut Hooks, dalam hubungan yang sehat, ada perluasan diri yang saling menghargai antara pasangan, dan mereka saling berkontribusi pada pertumbuhan satu sama lain. Hooks menekankan pentingnya menghargai perbedaan dalam hubungan, baik itu perbedaan gender, ras, atau latar belakang budaya. Ia berpendapat bahwa cinta yang sejati harus melampaui batasan-batasan ini, dan bahwa kita harus memahami dan menghargai perbedaan kita sebagai manusia.
Hooks juga menekankan pentingnya membangun hubungan yang adil, di mana kekuasaan dan tanggung jawab dibagi secara merata antara kedua belah pihak. Dalam hubungan yang adil, tidak ada satu pihak yang mendominasi atau mengambil alih keputusan tanpa persetujuan dari pasangannya. Selain itu, Hooks juga menunjukkan bahwa cinta seharusnya tidak membenarkan tindakan-tindakan kekerasan atau penindasan dalam hubungan. Ia berpendapat bahwa cinta yang sejati harus melindungi dan memberikan keamanan bagi pasangan, dan tidak membiarkan adanya tindakan-tindakan kekerasan atau pelecehan. Hooks juga menyoroti pentingnya komunikasi yang jujur dan terbuka dalam hubungan. Ia berpendapat bahwa komunikasi yang baik dapat membantu membangun pemahaman dan kepercayaan antara pasangan, sehingga memperkuat hubungan mereka. Bagi Hooks cinta seharusnya tidak membuat kita kehilangan diri sendiri atau kehilangan integritas kita sebagai individu. Ia berpendapat bahwa dalam hubungan yang sehat, kita harus tetap mempertahankan nilai-nilai dan keyakinan kita sendiri, dan tidak mengorbankan mereka demi mendapatkan cinta atau persetujuan dari pasangan.
Dalam karya-karyanya, Hooks sering menyoroti pengaruh patriarki dan kapitalisme dalam hubungan dan cinta. Ia berpendapat bahwa kita harus mengakui dan mengatasi ketidakadilan dan kekerasan yang muncul dari struktur-struktur sosial ini dalam hubungan kita. Hooks juga menyoroti pentingnya pengalaman masa lalu dalam membentuk pandangan kita tentang cinta dan hubungan. Ia berpendapat bahwa kita harus belajar dari pengalaman-pengalaman masa lalu, baik itu yang baik maupun yang buruk, dan tidak terjebak dalam pola-pola yang merugikan dalam hubungan.
Hooks juga menekankan bahwa cinta seharusnya tidak hanya menjadi milik pasangan, tetapi juga harus merangkul lingkungan sosial dan budaya yang lebih luas. Ia berpendapat bahwa cinta yang sejati harus membawa kebahagiaan dan kebaikan bagi masyarakat secara keseluruhan, dan bukan hanya untuk kepentingan pribadi atau pasangan saja. Selain itu, Hooks juga menyoroti pentingnya introspeksi dan pertumbuhan pribadi dalam hubungan. Ia berpendapat bahwa hubungan yang sehat dan berkelanjutan memerlukan usaha terus-menerus untuk memperbaiki diri sendiri dan menjadi lebih baik sebagai individu.
Hooks juga menyoroti memahami dan mengatasi ketidakseimbangan kekuasaan dalam hubungan, terutama dalam hubungan yang didasarkan pada perbedaan gender atau ras. Ia berpendapat bahwa struktur-struktur sosial seperti seksisme, rasisme, dan kelas sosial dapat mempengaruhi hubungan kita, dan kita harus berusaha untuk mengakui dan mengatasi ketidakadilan ini dalam hubungan. Bagi Hooks penting menerima dan merayakan keberagaman dalam hubungan. Ia berpendapat bahwa kita harus memahami bahwa setiap individu memiliki keunikan dan pengalaman hidup yang berbeda, dan kita harus menghargai perbedaan tersebut dalam hubungan kita.
Selain itu, Hooks juga menekankan pentingnya menerima dan menghormati batasan pasangan dalam hubungan. Ia berpendapat bahwa setiap individu memiliki hak untuk menetapkan batas-batas pribadi mereka, dan kita harus menghormati keputusan mereka dan tidak melakukan tindakan yang merugikan pasangan.  Hooks juga menyoroti pentingnya keterbukaan dan kemampuan untuk belajar dari pasangan dalam hubungan. Ia berpendapat bahwa kita harus terbuka untuk belajar tentang pengalaman dan pandangan pasangan kita, dan bersedia untuk memperluas pemahaman kita tentang dunia melalui perspektif mereka. Hooks  menekankan bahwa cinta seharusnya tidak menjadi alasan untuk menindas atau mengendalikan pasangan. Ia berpendapat bahwa dalam hubungan yang sehat, kita harus memperlihatkan rasa hormat dan kepercayaan terhadap pasangan, dan tidak melakukan tindakan yang merugikan mereka secara fisik maupun emosional.
Secara keseluruhan, pemikiran Bell Hooks tentang cinta dan hubungan menempatkan penghormatan, keadilan, perbedaan, komunikasi, integritas, pengalaman masa lalu, pertumbuhan pribadi, pengakuan dan penyelesaian ketidakseimbangan kekuasaan, keberagaman, penghormatan batas, keterbukaan, tidak melakukan tindakan yang merugikan pasangan, kesadaran diri, dan pemahaman tentang diri sendiri sebagai nilai-nilai penting dalam hubungan yang sehat dan berkelanjutan. Pandangan-pandangannya yang inklusif, kritis, dan progresif memberikan kontribusi besar dalam mengubah pandangan masyarakat tentang cinta dan hubungan menjadi lebih inklusif dan adil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H