Filsafat Tao mengajarkan tentang pentingnya menghindari pikiran dualistik, yaitu pikiran yang memandang dunia dalam konsep baik dan buruk, benar dan salah, atau hitam dan putih. Dalam hal pengambilan keputusan, kita harus belajar untuk memperluas pandangan kita dan menghindari melihat situasi dengan sudut pandang yang terlalu sempit atau terbatas.
- Bersikap Fleksibel
Filsafat Tao juga mengajarkan pentingnya bersikap fleksibel dalam hidup. Dalam hal pengambilan keputusan, kita harus belajar untuk bersikap terbuka dan fleksibel terhadap situasi yang terjadi. Dengan bersikap fleksibel, kita dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan atau situasi dan membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang berubah-ubah.
- Menjaga Keseimbangan
Filsafat Tao mengajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan dalam hidup. Dalam hal pengambilan keputusan, kita harus belajar untuk mempertimbangkan segala aspek dalam hidup kita, seperti kesehatan, pekerjaan, keluarga, dan kebahagiaan. Dengan menjaga keseimbangan, kita dapat membuat keputusan yang tepat dan mencapai kebahagiaan yang seimbang dalam hidup.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip Filsafat Tao dalam pengambilan keputusan, kita dapat memperoleh kebijaksanaan dan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan diri kita sendiri. Hal ini dapat membantu kita untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan bijaksana, serta mencapai kebahagiaan dan harmoni dalam hidup. Secara keseluruhan, Filsafat Tao dapat menjadi pedoman yang berguna dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Prinsip-prinsip yang diajarkan dalam Filsafat Tao, seperti mendengarkan suara batin, terhubung dengan alam semesta, menghindari pikiran dualistik, dan menjaga keseimbangan, dapat membantu kita untuk memperoleh kebijaksanaan dan pemahaman yang lebih dalam tentang diri dan kehidupan kita. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan bijaksana, serta mencapai kebahagiaan dan harmoni dalam hidup.
