Mohon tunggu...
Siti Marwanah
Siti Marwanah Mohon Tunggu... Guru - "Abadikan hidup melalui untaian kata dalam goresan pena"

"Tulislah apa yang anda kerjakan dan kerjakan apa yang tertulis"

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ketulusan Hati

29 Desember 2021   10:04 Diperbarui: 29 Desember 2021   10:34 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menunggu merupakan pekerjaan yang membosankan. Kondisi ini bukan merupakan barang langka di rumah sakit provinsi NTB. Bangunan megah nan luas ini hampir setiap hari dipenuhi oleh pasien dan keluarga pasien yang ingin berobat.

Buka  saja pasien yang terlihat hilir mudik. Petugas rumah sakit pun tampak mondar mandir untuk melayani ratusan pasien setiap hari. -hentinya melayani pasien yang sakit. Tidak jarang kita menemukan petugas yang menggunakan sepeda di dalam area rumah sakit untuk mempercepat mobilitas mereka.


Tak terbayangkan bagaimana lelah dan penatnya para dokter dan perawat yang tak henti-hentinya Mondar mandir di area rumah sakit untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pasien dan keluarga pasien.

Tapi masih saja ditemukan keluarga pasien yang tidak sabaran saat dia harus antre membuat jaminan BPJS atau antre untuk mendapatkan giliran pemeriksaan dokter. Padahal dia hanya sekedar duduk di kursi yang dengan ruangan yang sejuk. Tanpa harus berjemur di lapangan.

Coba bayangkan jika kita berada di posisi medis dan para medis serta petugas rumah sakit yang tak henti-hentinya melayani pasien yang sakit. Disinilah dibutuhkan kesabaran, keikhlasan untuk saling memahami. Dibutuhkan kolaborasi, kerjasama antar semua pihak agar semuanya bisa berjalan sesuai harapan.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun