Mohon tunggu...
Siti Marwanah
Siti Marwanah Mohon Tunggu... Guru - "Abadikan hidup melalui untaian kata dalam goresan pena"

"Tulislah apa yang anda kerjakan dan kerjakan apa yang tertulis"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Cara Mengumpulkan Referensi untuk Artikel

15 Maret 2021   10:12 Diperbarui: 15 Maret 2021   10:25 2198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebelum artikel kita kirim ke media cetak maka ada baiknya tulisan yang kita buat harus kita uji  dengan meminta bantuan teman-teman yang suka menulis. Uji kelayakan ini untuk mengetahui apakah tulisan kita layak atau belum.

Bagaimana cara mengumpulkan referensi untuk artikel
1. Kumpulkan lah karya tulis orang lain dalam bentuk kliping sebagai rujukan kita dalam menulis.
2. Kliping artikel harus tematik artinya kliping yang memiliki tema sama dijadikan satu folder. Sehingga memudahkan kita untuk melihat dan mempelajari artikel yang baik
3. Banyak membaca buku atau tulisan orang lain karena kita bisa menambah semangat kita menulis.
Penulis besar adalah pembaca besar.
4. Jangan menulis artikel dengan berbagai bidang ilmu agar tulisan kita lebih fokus dan bermakna. tema yang kita tulis lebih baik konsentrasi dengan ilmu yang kita tekuni. Tulisan yang kita buat bisa menambah angka kredit.

BAGAIMANA CARA MULAI MENULIS ARTIKEL
Menulis artikel itu ibarat berenang, betapapun ia sering mendengar ceramah atau membaca buku tentang renang, ia tetap tidak akan bisa berenang selama ia tidak mencoba menceburkan diri ke dalam kolam renang. Agar cepat bisa berenang carilah guru atau pembimbing renang pada saat berada di kolam renang.

TIPS menulis artikel untuk pemula agar tulisan kita di buat oleh media cetak.
1. Kumpulkan tulisan artikel karya orang lain secara tematik, baik kliping maupun tulisan online. Kumpulkan dalam satu tema, dan di jilid. Sehingga membuat tulisan kira semakin berbobot.
2. Baca tulisan artikel milik orang lain, kemudian kita tulis kembali artikel tersebut dengan menggunakan bahasa kita sendiri. Usahakan menulis Satu hari dua jam sambil membaca karya orang lain.
3. Cara lain tulis sebuah artikel tanpa berpikir apakah tulisan itu termasuk artikel atau bukan.
4. Penulis artikel pemula pasti akan mengalami "All of the first draftare shirt" Tulisan pertama pasti kacau balau. Tetaplah latihan menulis berulang-ulang sehingga membuat kita

Ada 9 langkah menulis artikel untuk koran:
1. Menentukan topik yang akan di dibahas
2. Menentukan judul artikel bisa ditentukan di awal, ditengah atau setelah artikel jadi.
3. Mengkaji topik dengan cara memperdalam perspektif topik.
Dengan memahami topik yang ada sambil memperdalam isi artikel
4. Membuat outline. Bagi penulis pemula outline sangat diperlukan sebagai acuan dalam menulis
5. Mengumpulkan bahan atau referensi tulisan dari buku, internet sebagai bahan pengembangan tulisan kita dan memperkuat tulisan kita. Bagi koran 2-3 referensi itu sudah cukup.
6. Menulis artikel berdasarkan outline agar lebih terarah.
7. Membaca ulang naskah artikel karena biasanya ada beberapa kata yang terkesan kurang pas atau perlu ditambah supaya artikel yang kita buat bisa dimuat.
8. Mengedit naskah artikel khususnya terkait tentang ejaan.
9. Mengirim tulisan ke media cetak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun