Mohon tunggu...
Siti Marwanah
Siti Marwanah Mohon Tunggu... Guru - "Abadikan hidup melalui untaian kata dalam goresan pena"

"Tulislah apa yang anda kerjakan dan kerjakan apa yang tertulis"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jejak Perjuangan Seorang Guru

19 Desember 2020   17:08 Diperbarui: 19 Desember 2020   17:11 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kisah ini saya dapatkan dari seorang guru Matematika pak Noviar Hamdani yang sekaligus menjadi Nara sumber KTSP dan K-13 di Kabupaten Lombok Barat. Tahun 2017 dia diberikan tugas untuk melakukan pendampingan  di salah satu sekolah Satap yang berada di desa penanggak Kecamatan Batulayar. Lokasi sekolah yang berada di atas gunung mengharuskan siapapun yang berkunjung kesana harus melewati jalan setapak untuk sampai kesana.

Saat melakukan kunjungan kesana, Narasumber yang setiap hari mengajar di SMP Negeri 4 Gerung ini melakukan pendampingan sekaligus berbagi pengalaman dengan para guru yang berada di wilayah terpencil tersebut.

Ada kisah menarik dari pahlawan tanpa jasa yang bertugas di sana yang perlu diberikan apresiasi. Pukul enam pagi para guru sudah berangkat dari rumah untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang pendidik guna mencerdaskan generasi bangsa.

Menurut pengakuan para guru yang mengajar di sana, setiap hari mereka menitipkan motornya di rumah masyarakat yang berada di kaki gunung. Selanjutnya untuk Sampai di sekolah mereka harus menyusuri jalan setapak yang menanjak selama kurang lebih satu jam,  sembari menaruh tas ransel yang menempel di punggung. Dalam tas mereka selalu membawa dua baju. Satu baju yang berupa baju kaos yang digunakan selama perjalanan menyusuri jalan setapak agar sampai di sekolah. Karena kondisi baju basah oleh keringat membuat guru harus mengganti baju mereka sebelum mengajar para siswa.

Jika musim hujan, jalan yang dilalui licin sehingga kalau menggunakan motor akan menyebabkan kendaraan bisa saja terbalik. Tapi walaupun kondisi hujan mereka dengan setia menjalankan tugas sebagai pendidik yang tak kenal lelah

Tak bisa dibayangkan jika setiap hari rutinitas seperti ini dilakukan oleh para guru yang bertugas di sana dan saya pribadi memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para pejuang pendidikan yang tak pernah kenal lelah. Seandainya saya memiliki sepuluh jempol untuk diberikan kepada mereka rasanya masih kurang karena beratnya Medan yang harus mereka tempuh untuk menyampaikan ilmu kepada generasi bangsa.

Keikhlasan yang kau berikan dalam menjalankan tugas mulia akan mengantarkanmu menjadi orang mulia nantinya di sisi Allah SWT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun