Mohon tunggu...
Siti Marwanah
Siti Marwanah Mohon Tunggu... Guru - "Abadikan hidup melalui untaian kata dalam goresan pena"

"Tulislah apa yang anda kerjakan dan kerjakan apa yang tertulis"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

8 Jurus Jitu Belajar Menulis

9 Mei 2020   13:22 Diperbarui: 9 Mei 2020   13:37 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya seorang ibu rumah tangga merangkap seorang guru yang punya setumpuk pekerjaan. Di sekolah sudah menunggu setumpuk administrasi sambil mengajar anak didik. Pulang ke rumah, sudah menanti pekerjaan sebagai seorang ibu dan sebagai seorang istri.
Pekerjaan itu tidak mengurangi antusias saya untuk menulis. Ceritanya begini.

Awalnya saya bukan orang yang suka menulis. Saya juga bukan orang yang memiliki bakat dalam bidang tulis menulis.
Tapi Aturan pemerintah yang mewajibkan guru yang akan naik pangkat, harus memiliki karya tulis dan merupakan hasil karya sendiri bukan plagiat. Hal ini yang memicu dan menyemangati saya untuk mulai belajar menulis.

Hal pokok yang harus kita miliki kalau kita mau belajar menulis adalah harus memiliki ilmu dasar menulis. Dan ilmu dasar menulis itu saya peroleh setelah saya mengikuti kelas menulis online (KMO) yang dibina langsung oleh pak Cahyadi Takariawan.

Motivasi yang luar biasa yang diberikan oleh beliau,  sebagai bekal awal saya belajar menulis. Sejak saat itu saya selalu menyempatkan diri untuk menulis apa saja dengan menggunakan kalimat saya sendiri.

Setelah mengikuti Kelas Menulis Online (KMO) saya menyimpulkan 6 jurus untuk bisa menulis.
1. Jurus pertama : anda Harus memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk mau belajar menulis.
Untuk menumbuhkan semangat dan tekad dalam menulis cara yang bisa anda gunakan adalah belajar dari anak balita.
Saya dan anda mungkin sering melihat dan  memperhatikan seorang anak balita yang sedang belajar berjalan.
Dengan perjuangan yang tak kenal lelah, rela menahan rasa sakit, harus jatuh berkali-kali tidak menyurutkan semangatnya untuk belajar berjalan. Saat jatuh dia berusaha bangun dan mencoba.  Bahkan dia tidak malu saat harus ditertawakan diejek.
Bahkan saat ditertawakan, dia balas dengan senyuman. Dia tetap tegar dengan satu tujuan ingin bisa berjalan. Semangat untuk bisa berjalan yang dimiliki oleh balita perlu kita tiru.
Begitu juga dengan belajar menulis. Kalau anda masih malu, takut dikritik, takut ditertawakan maka anda tidak akan pernah bisa menulis.

2. Jurus kedua : Hargai dulu karya anda sendiri baru harapkan orang lain.
Anda yang harus terlebih dahulu menghargai karya anda sendiri. Jangan tunggu orang lain untuk melakukan hal itu. Masing-masing orang diberikan kelebihan oleh Allah dalam segala segi. Termasuk kelebihan anda dalam menyampaikan sesuatu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara berbicara atau melalui tulisan.

3. Jurus yang ketiga : anda harus membedakan antara kegiatan menulis dan mengedit.
Orang sering mengeluh, bahwa menulis itu sulit. Untuk menghilangkan hal tersebut yang harus anda lakukan adalah bedakan antara kegiatan menulis dan mengedit.

Maksudnya saat anda melakukan kegiatan menulis. Anda hanya focus dengan tulisan yang sedang anda buat.  Jangan pikirkan tentang, apakah anda salah dalam mengetik huruf, penggunaan tanda baca, kalimat yang digunakan. Terus saja menulis sampai tulisan anda selesai.

Setelah tulisan yang anda buat sudah selesai, baru anda masuk kepada tahap mengedit dengan cara : tulisan yang anda buat tadi, anda baca ulang sambil memperbaiki hal-hal yang masih keliru seperti salah mengetik huruf, penggunaan tanda baca dan memperjelas isi dan pesan dalam tulisan anda.

4. Jurus keempat : anda menulis tentang sesuatu atau hal  yang sedang anda kerjakan atau apa yang paling anda sukai, bisa juga hal yang paling berkesan dalam hidup anda.

Alasan saya memilih hal diatas sebagai jurus keempat adalah berdasarkan pengalaman pribadi saya . Untuk anda yang baru belajar menulis seperti saya, tentu saja hal ini akan sangat membantu anda, karena saat anda menulis sesuatu yang sangat berkesan dalam hidup anda atau sesuatu yang sedang anda laksanakan maka anda tidak akan begitu mengalami kesulitan saat menuangkannya ke dalam kalimat. Saat anda tuangkan kedalam tulisan, biasanya kalimatnya akan mengalir begitu saja dengan mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun