Demikian juga zaman yang mainstream, tak jarang mengarahkan orang lain agar memiliki karya yang seragam. Banyak orang yang sukar untuk keluar dari kebekuan sehingga sulit untuk mengahasilkan hal yang lebih baru dan segar. Tapi seorang Affandi dengan kebebasannya, berhasil mendobrak kebekuan itu. Dia menciptakan karya-karya yang tergolong baru di zamanya. Mungkin selera pasar yang mainstream tidak banyak yang menyukai lukisan-lukisannya tapi itulah seniman berjiwa merdeka. Kebebasan dalam berkayra adalah keharusan. Dan kebebasan itu, harus dimillikin oleh siapapun dalam “batasan-batasan tertentu”. Sehingga tak heran banyak kekaguman selalu tersemat padanya meskipun dia telah meninggal.
Sebagai manusia yang harus terus berkarya, hal yang di lakukan Affandi patutlah menjadi saran. Bukan hanya dalam melukis tetapi dalam kekaryaan lain pun temasuk dalam menulis. Kehebatan (sukses) selalu memilki banyak cara bahkan setiap orang memiliki cara sendiri untuk merainya. Inilah yang setidaknya penulis menjadikannya inspriasi sehingga salah satunya, tulisan ini terselesaikan.
~Makassar, pukul 00: 13, 25 Desember 2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H