Mohon tunggu...
Mar wan
Mar wan Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Hoby Nulis dan Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku dan Impianku

1 Maret 2024   18:53 Diperbarui: 1 Maret 2024   18:54 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku " pak, aku mau bilang jika aku dua hari yang lalu, telah mendaftar masuk brigadir polisi dan aku akan dijamin lulus jika ayah mau membayar biaya tes sejumlah dua juta rupiah"

            Ayah wawan " aduh nak darimana kita memperoleh uang sebanyak itu, sudaramu masih

sekolah kuliah diperguruan tinggi, kita makan saat ini hasil dari menanam ubi kayu dan hasil batu bata yang kamu kerjakan setiap pulang sekolah, nak wawan kamu mendaftar saja jadi mahasiswa di IAIN Kendari, dan kuliah disitu dengan serius, di Unhalu batalkan saja kuliah disana ya, ayahmu sudah terlalu banyak beban, "

            Aku " pupuslah harapan dan impianku menjadi polisi, waktu itu ayah mengatakan tak perlu masuk polisi, aku lemas sebab tanda kecewa dalam hatiku, ya inilah yang terjadi impian tinggalah impian, dengan langkah lunglai kurang semangat aku ayunkan langkahku mengikuti kata Ayahku, kendala ekonomi selslu saja menjadi penghalang, hal ini dialami oleh banyak orang diluar sana tak mampu bersekolah sebsb orang tuanya tidak mampu,"

            Seminggu telah berlalu, aku segera daftar IAIN Alauddin Kendari fakultas Tarbiyah kedepan menjadi guru agama, selang seminggu kemudian mendaftar pula di Universitas Haluoleo Kendari jurusan speak English, seperti yang telah kuceritakan sebelumnya, sebulan kemudian aku masuk kuliah di IAIN Alauddin Kendari, menjadi mahasiswa selama empat tahun delapan bulan.

            "impianku oh iya aku pernah lolos seleksi CPNS BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, namun saat litsus aku dinyatakan gugur, dimintai biaya aku tak punya, saat itu aku bingung dan mulai stress, tetapi aku menjadi agen asuransi Bumi Putra 1912, untuk menggelabui kawanku yang tahu kalau aku lolos seleksi tetapi gugurlah juga ditengah jalan, dengan tampilan pakaian kemeja putih celana biru miriplah pakaian pegawai BKKBN saat itu,"

            " Aku jalani kehidupan ini dengan berbagai rintangan, luluslah aku tahun 1995 menjadi sarjana Agama, dan menganggur selama 8 tahun, bekerja di bangsal batu bata milik sendiri untuk membiayai dua orang anak dan istriku, yang selalu mensuport aku dalam suka dan duka,
            " Baiklah kawan dan semua yang sempat membaca tulisan ceritaku ini semoga menyentuh hati dan punya makna dalam menapak kehidupan kita kedepan, teruslah belajar jadilah orang berilmu dan beriman, Tuhan tak pernah meniggalkan kita, dial ah yang menjadi penolong dan mrmbimbing kita menjadi sukses, by salam kenal dari aku,"

Cerpen_

AKU DAN IMPIANKU

Ditulis Oleh: Marwan

            Bionarasi: Aku lahir di Wawotobi pada tanggal 18 Maret 1969, anak ke 7 dari 9 bersaudara, aku memiliki hoby menulis, olahraga, bekerja dikebun dan suka memikirkan fenomena alam, sejak kecil sepulang sekolah bekerja dikebun dan bangsal batu merah milik ayahku, aku hidup dari kalangan sederhana, waktu sekolah suka mencari uang saku sendiri untuk mrmbantu ekonomi keluargaku, pendidikan sekolah dasar, menengah pertama dan atas hinggga perguruan tinggi aku tidak bergantung pada biaya ayahku, umurku terbilang sudah tua, tetapi ivent menulis tetap aku geluti jika ada kesempatan loh guys, aku juga dalam seni peran film dan juga menyanyi lagu-lagu band guys, oh iya kisah cerita aku adalah nyata loh silahkan kalian baca,...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun