Allah Swt berfirman :
اِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ
Artinya :
"Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan sesuai dengan kesanggupanku" (Qs. Hud: 88)
Dari ayat diatas dapat kita pahami bahwa dengan adanya program evaluasi dalam dunia pendidikan akan dapat kita ketahui hal apa saja yang harus diperbaiki dan hal apa saja yang harus ditingkatkan. Salah satu manfaat dari adanya program evaluasi dalam dunia pendidikan ialah untuk memberikan umpan balik (feed-back) kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagaimana dipaparkan oleh QCA (2003) yang berpendapat bahwa "Feedback is the mean by which teachers enable children to close the gap in order to take learning forward and improve children's performance." Yang artinya "Umpan balik sebagai sarana bagi pendidik untuk membantu peserta didik agar kegiatan belajarnya menjadi lebih baik dan meningkatkan kinerjanya." Dalam artian, ketika peserta didik mendapatkan umpan balik dari pendidik peserta didik akan dapat mengidentifikasi sejauh mana tingkat penguasaan mereka terhadap materi yang telah disampaikan ketika dalam mengikuti pembelajaran. Umpan balik nya dapat dilaksanakan secara langsung, tertulis atau demostrasi.
Dalam kegiatan memberi umpan balik atau melaksanakan evaluasi terhadap peserta didik hendaknya pendidik memperhatikan kualitas kinerja setiap peserta didik tanpa membanding-bandingkan dengan hasil kinerja peserta didik yang lainnya. Karena hal tersebut menyebabkan munculnya rasa minder dalam diri peserta didik yang tingkat kemampuannya dibawah rata-rata. Umpan balik ini bersifat memberi saran dan perbaikan, sehingga muncul motivasi dalam diri peserta didik untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas proses belajarnya dan hasil kinerjanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H