evaluasi non-tes  yang dapat dibagi menjadi 2 bagaian, yaitu ranah afektif (sikap) dan psikomotorik. Yang akan dijelaskan pada pembahasan dibawah ini :
Terdapat jenis-alat- Ranah Afektif (Sikap)
pada aspek sikap atau yang sering disebut dengan afektif (KI-1 & KI 2) merupakan kategori dari alat evaluasi non-tes yang bertujuan untuk mengetahui dan menilai kemampuan yang telah dimiliki oleh peserta didik pada ranah afektifnya (sikapnya). Penskoran pada ranah afektif (sikap) ini dapat dilakukan dengan melakukan observasi, angket (self evaluation & penilaian antar peserta didik), dan jurnal.
Secara umum, prinsip dari evaluasi itu harus komprehensif. Jadi, objek evaluasi itu tidak boleh hanya terpaku kepada aspek kognitif saja. Akan tetapi, aspek afektif dan psikomotorik pun harus menjadi objek evaluasi. Terdapat dua komponen pendting dalam pemberian skor untuk skala afektif/sikap, yaitu sikap dan minat peserta didik terhadap materi pelajaran. Terkadang sikap peserta didik terhadap mata pelajaran bisa positif, negative, atau netral. Dengan harapan sikap positif peserta didik terhadap mata pelajaran dapat mempengaruhi minat belajar peserta didik. Baik sikap maupun minat peserta didik keduanya dapat memberi pengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik. Dengan demikian, pada ranah afektif ini tugas pendidik ialah menumbuh kembangkan sikap positif dan meningkatkan minat belajar peserta didik terhadap mata pelajaran yang sedang dipelajari.
- Ranah Domain Psikomotorik
pada ranah psikomotorik ini adalah mengukur dan menilai pada segi praktik atau kinerja. Dalam mengukurnya, pendidik dapat melakukan tes tindakan melalui simulasi (praktik) atau tes identifikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H