https://darussalamgarut.or.id/galeri-foto/Sarana dan prasarana pendidikan merupakan semua jenis alat/perlengkapan yang sangat penting dalam menunjang proses pembelajaran di setiap Lembaga pendidikan. Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan sarana dan prasarana yang baik untuk dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam proses belajar mengajar. Sarana dan prasarana juga sangat diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran agar tujuan dari pendidikan dapat tercapai dengan baik. Tidak hanya itu, sarana dan prasarana juga membantu dalam memaksimalkan potensi-potensi peserta didik. Dalam pengembangan sarana dan prasarana mesti adanya  perencanaan seperti adanya rincian kebutuhan, rincian biaya, adanya aturan SOP dalam penggunaan sarana dan prasarana dan lain-lain.
Pergedungan merupakan salah satu unsur dari Panca jangka Pondok Pesantren Darussalam yang bertujuan untuk menyediakan gedung-gedung yang layak bagi para santri untuk tempat tinggal dan belajar di pondok dengan tenang dan tentram. Persoalan pembangunan ini di tangani langsung oleh bagian pembangunan yang bertanggung jawab langsung kepada Bapak pimpinan pondok pesantren Darussalam.
Di samping melengkapi sarana dan prasarana pendidikan dengan berusaha membangun Gedung-gedung baru bagian pembangunan ini juga bertannggung jawab menjaga dan memelihara berbagai sarana dan prasarana yang ada di pondok.
Bagian pembangunan priode 2001-2002 M adalah Ust. Cecep Hadian (Bandung), dan pada tahun ini PP Darussalam telah berhasil membangun beberapa bangunan/gedung baru. Diantaranya : Gedung Madrasah Qur'an 5 lokal di putri, 3 lokal di putra, 4 lokal asrama, 1 lokal ruang makan, MCK, dan 1 lokal ruang pertemuan di pesantren Darul- Aitam. Pendanaannya hampir keseluruhannya dengan wasilah dari para muhsinin yang ada di Negara Quwait melalui Yayasan Jam'iyyah "Arr-Rahmah" di Jakarta.
Dan pada tanggal 26 oktober 2001M gedung madrasah Alqur'an di resmikan oleh bapak bupati Garut Bapak Drs. H. Dede Satibi yang acara peresmiannya di lakukan di depan Gedung mad- rasah Alqur'an Arrahmah yang berlokasi di pondok pesantren putri, acara peresmian yang di rencanakan dapat di hadiri oleh Muwakif dari Quwait namun berhalangan dan hanya di wakili oleh ketua Yayasan Jam'iyyah Jakarta yaitu Al-Ustadz Abdullah Said Baharmus.
Dalam rangka memelihara sarana dan prasarana, bagian pembanguna ini juga melaksanakan kegiatan pengecatan gedung- gedung yang ada yang sudah di miliki pada setiap tahun ajaran baru sehingga ketika santri lama dan baru datang ke pondok setelah liburan, mereka datang dan merasakan suasana dan dunia yang baru sehingga kembali Fresh. Dan ada beberapa gedung yang dapat di perbaiki dan di rehab tahun ini di antaranya pengkramikan asrama dan penggantian beberapa kusen dan pintu dengan menggunakan dana dari hasil infaq para muhsinin melalui dompet Dana Sosial peduli Darussalam atau yang di singkat DSPD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H