17 ramadhan tepatnya pada tanggal 8 April 2023 malam nanti ialah hari peringatan pertamakali diturunkannya Al-Qur’an, atau sering kita dengar dengan sebuat Nuzulul Qura’n. Seluruh ayat dan makna dari Al-Qur’an merupakan kalaamullah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bukti nyata atas kenabiannya dan kerasulannya. Selain itu juga, Allah telah memberikan keistimewaan dalam Al-Qur’an dibandingkan dengan kitab-kitab sebelumnya diantaranya keistimewaan-keistimewaannya yaitu :
- Allah menurunkan Al-Qur’an secarang berangsur-angsur
Penurunan kitab suci Al-Qur’an berbeda dengan kitab lainnya, proses penurunan kitab suci Al-Qur’an melalui dua proses. Proses pertama secara sekaligus (jumlatan wahidatan), dan Proses kedua secara bertahap. Pada proses pertama Al-Qur’an diturunkan dari lauhul mahfudz ke langit ketujuh yang disebut Baitul Izzah (tempat yang penuh kemuliaan). Pada proses kedua dari Baitul Izzah, ayat Al-Qur’an kemudian diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur pada periode Mekkah dan Madinah.
- Al-Qur’an gudang ilmu
Al-Qur’an bukan hanya sebagai petunjuk manusia untuk bekal diakhirat saja melainkan petunjuk manusia ketika didunia yaitu sebuah ilmu pengetahuan (knowledge). Gudang ilmu pada hakikatnya bukanlah seorang dosen, guru ataupun ulama melainkan Al-Qur'an sebagai gudangnya atau pusatnya ilmu yang pertama. Semua ilmu dari mulai ilmu umum, agama ada didalam Al-Qura’n.
- Ayat dan makna Al-Qur’an didalamnya tidak ada yang tidak menjadi solusi untuk urusan dunia semuanya adalah
Al-Qur’an merupakan bekal kehidupan manusia, Al-Qur’an tidak hanya memberikan pahala bagi kita, akan tetapi menjadi sebuah problem solving dalam menghapi segala problematika kehidupan didunia maupun diakhirat. Namun, sayangnya banyak manusia yang sedikit menyadari akan hal tersebut sehingga lalai dalam membaca Al-Qur’an bahkan terkadang seharipun lupa untuk membacanya. Bacalah Al-Qur’an walaupun 1 halaman karena hal tersebut mendatangkan ketenangan.
- Ladang pahala
Nama Al-Qur’an disebut dengan sebutan “Al-Qur’an” karena sering diucapkan oleh lisan kita yaitu melalui mushaf yang kita baca, kita hapalkan, dan yang kita tadabburi. Membaca, menghapal, dan mentadabburi ayat suci Al-Qur’an beserta maknanya merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Allah akan memberikan pahala 10 kali lipat dari setiap satu huruf dari ayat Alquran yang kita baca.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (Alquran), maka ia mendapat satu kebaikan, dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim (sebagai satu huruf), tapi alif, lam, dan mim (sebagai satu huruf)." (HR. Bukhari)
- Kitab yang terjaga
Allah menjadikan Al-Qur’an kitab yang terjaga dari orang-orang jahiliyyah yakni terjaga tulisannya dan bacaannya. Tidak ada istilah “firman Allah edisi revisi” jika mendapati hal demikian maka perlu dipertanyakan “itu buatan siapa?”, firman Allah dan firman manusia pasti berbeda. Hal ini menunjukan bahwa Al-Qur’an kitab yang sempurna tanpa cacat, bengkok ataupun ragu bahkan Al-Qur’an bersifat abadi dan universal. Allah telah berjanji dalam Al-Qur’an dalam menjaga kitabnya. Sebagaimana Allah berfirman : “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.” (QS.Al-Hijr : 9)
Itulah secara singkat mengenai keistimewaan Al-Qur'an sebagai mukjizat, semoga bermanfaat 😇🙏🏻.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H