Pada hari ke delapan, Senin (20/12/21) Pondok pesantren Nurul falah borongganjeng kembali mengadakan lomba pidato tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, Arab dan dialeg konjo. Dalam ajang Porseni 4 Osim MA dan MTS. Peserta berjumlah 9 orang dari 3 kelompok yang telah terdaftar.
Dilaksanakannya acara ini bertujuan untuk mengetahui bakat terpendam dari santri santriwati dalam berpidato. Lomba ini juga sangat berpengaruh bagi pesantren karena bisa melihat potensi dari santri santriwati yang akan diikutsertakan dalam lomba pidato di luar pesantren.
Ansar S.Pd.I selaku dewan juri dalam acara tersebut memberikan pandangannya terhadap peserta," semua peserta yang tampil memiliki potensi dan bakat dalam berpidato. Meskipun sebagian dari peserta masih seperti berceramah, itu sangat luar biasa. Terlebih lagi dalam 3 bahasa."
Selanjutnya Ansar juga menambahkan kesannya pada lomba pidato," sangat spektakuler. Saya baru kali ini menjadi juri di lomba pidato tiga bahasa seperti ini. Sebenarnya dari dulu saya sudah kepengen, tapi tidak ada ruang untuk berkembang. Jempol untuk kinerja para panitia dan pembina."
Lomba pidato ini merupakan salah satu lomba penutup. Pasalnya Porseni dikabarkan akan berakhir pada Kamis 23/12/21. (Mrwh)
