Mohon tunggu...
Marwah Apriyani
Marwah Apriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sebagai Mahasiswi IUQI ingin melatih dan mengembangkan minat menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Memberikan Pendidikan Formal, Non Formal, dan Informal Pada Anak

7 Mei 2024   20:23 Diperbarui: 7 Mei 2024   20:50 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://examplanning.com dan pngtree.com

     Pendidikan terkadang disepelekan oleh sebagian orang. Karena mereka menganggap pendidikan hanya sebatas untuk mendapatkan ijazah ataupun tanda penyelesaian akhir sekolah yang dipakai sebagai persyaratan melamar suatu pekerjaan. Padahal pendidikan tidak hanya terbatas oleh itu, pendidikan pun dapat dilihat menjadi pendidikan formal, pendidikan non formal, dan pendidikan informal. 

Sebagaian orang hanya tahu bahwa pendidikan itu sebatas sekolah yaitu pendidikan formal. Pendidikan non formal dan informal masih jarang diketahui oleh sebagian orang, sehingga menganggap bahwa pendidikan hanya sebatas pendidikan formal yang merupakan sekolah.

     Pendidikan formal merupakan pendidikan yang dilakukan di sekolah. Pendidikan formal ini bisa kita lihat dimulai dari jenjang pendidikan dasar, berlanjut ke pendidikan menengah hingga pendidikan tinggi yang mana tingkatannya berjalan secara terstruktur dan runtut. Lalu ada pendidikan non formal yang merupakan pendidikan yang dilakukan diluar sistem sekolah namun pendidikan non formal ini juga bisa dilakukan secara terstruktur, runtut, dan berjenjang. 

Pendidikan non formal bisa kita lihat di pesantren, di mesjid, gereja, dan lain lain namun juga bisa dilihat sebagai pendidikan tambahan dari pendidikan formal yang dapat meningkatkan bakat dan minat  anak yaitu kursus bahasa, kursus musik, bimbingan belajar, dan lain sebagainya. 

Sedangkan pendidikan informal itu merupakan jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Pendidikan ini tidak berjenjang karena yang berperan penting dalam pendidikan informal adalah orang tua dan juga keluarga sebagai pendidik pertama untuk anaknya sebelum masuk ke pendidikan formal dan nonformal.

     Pendidikan formal, non formal, dan infromal penting dipenuhi untuk setiap anak karena tidak dapat terpisahkan. Tidak hanya pendidikan formal yang dipenuhi namun juga pendidikan non formal dan pendidikan informal juga dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Peran pendidik tidak hanya oleh seorang guru disekolah namun juga oleh kedua orang tuanya sebagai keluarga yang memberi pendidikan dirumah untuk anaknya. Karena perpaduan peran pendidikan yang dilakukan guru dan keluarga dalam pendidikan formal, non formal, dan informal dapat menumbuhkan karakter yang baik, kemampuan menyelesaikan masalah dengan tepat, dan mengembangkan potensi diri yang dimiliki anak. 

     Oleh karena itu, mengusahakan memberikan pendidikan informal untuk anak melalui peran keluarga sebagai pendidikan pertama dengan baik dan benar. Lalu dilanjutkan memberikan pendidikan formal dan non formal untuk anak dalam menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan dirinya penting untuk dilakukan bersama sama. Karena dengan begitu akan terciptanya masa depan yang cerah untuk anak sebagai penerus bangsa dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun