Hari ini aku berdiri di tengah dua sisi yang bertolak belakang
mataku terus nyalang ke depan, sesekali ingin berbalik dan melihat yang dibelakang
Jangkauan pandangku menerobos jarak dan biasan cahaya yang menyilaukan mata
Nampak gedung-gedung setengah jadi kokoh menantang udara, meski tak setinggi gedung di pusat kota, namun keberadaannya cukup menghalangi pandangan mata
Belum lagi tol layang yang terpatri indah diantara jalan tol mulus lainnya
Telingaku sejenak berdengung mendengar deru suara pesawat yang lepas landas dari landasan udara megah yang baru di bangun.
Ada juga Sumberdaya dalam tanah yg dikeruk dan dibuatkan rangkaian jalan untuk memudahkan aksesnya.
Ramainya Jalanan yang membelah pegunungan tak kalah luar biasa, Jalan itu terhampar menghubungkan wilayah satu dengan lainnya. Pantai nan indah yang awalnya tak tampak mata kini pasirnya bisa dipijak dan dapat di sentuh air asinnya.
Sungguh luar biasa, seolah menghipnotis mata. Bayangannya seperti membisik ke dalam telinga "bahwa ini adalah untuk kita semua"
Namun benarkah ?