Media pembelajaran juga diartikan sebagai salah satu faktor eksternal yang berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan pembelajaran, karena secara umum manfaat media pembelajaran yakni untuk memperlancar interaksi antar guru dengan siswa sehingga pembelajaran lebih efektif dan efisien (Numiek,2013:94-95).
Pembelajaran di rumah ini seakan membentuk slogan merdeka belajar bagi para pelajar. Maksud merdeka belajar disini, yaitu dimana proses belajar terjadi di luar kendali. Dalam hal ini, para pelajar menerapkan prinsip “santai” karena belajar dirumah dalam konteks para pelajar SD-SMA adalah liburan. Hal ini juga yang membuat munculnya ketidakefektivan dalam melakukan pembelajaran.
Dilain sisi, dengan adanya intruksi pemerintah untuk belajar dari rumah, membuat situasi pembelajaran menjadi beda. Segala kegiatan diwarnai dengan dunia online. Dimulai dari materi pembelajaran, tugas , absensi, dan kuis yang dilakukan via daring. Dengan sistem ini, semua orang telah pandai dengan sistem daring.
Dengan demikian, konteks belajar dirumah dan pembelajaran daring ini merupakan sebuah solusi sekaligus keresahan bagi masyarakat. Pada dasarnya, pembelajaran daring ini dapat dikatakan solusi apabila tersedianya media pembelajaran dan penetrasi jaringan yang optimal. Karena fasilitas tersebut menjadi salah satu standar penting dalam pembelajaran daring. Hal ini akan membantu meminimalisir keresahan pelajar dalam metode pembelajaran yang kurang optimal.
Dilain sisi, pembelajaran daring atau belajar di rumah ini dapat dikatakan keresahan jika selama proses pembelajaran mengalami kebingungan. Kebingungan ini bisa dialami oleh kedua pihak atau salah satu pihak. Bisa terjadi karena ketidakpahaman anak didik dalam media pembelajaran yang disajikan. Ataupun, pengajar yang tidak memiliki prasarana dan skill yang baik pada sistem ini.
Oleh karena itu, pembelajaran dari rumah ini dapat berupa solusi sekaligus keresahan bagi masyarakat. Karena, pembelajaran daring ini masih memiliki beberapa problema didalamnya sehingga memerlukan peran aktif semua pihak yang terlibat di dalamnya baik itu murid, guru, orangtua murid dan pemerintah untuk menciptakan pembelajaran daring yang lebih efektif.
Dengan adanya problema ini, masyarakat harus mengefektifkan sistem yang berlaku dengan semaksimal mungkin. Dengan demikian, negara kita bisa memaksimalkan sistem yang diterapkan selama masa pandemi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H