Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Â menyebut Indonesia kini tengah terkena dampak fenomena El Nino. Fenomena El Nino menyebabkan berbagai wilayah di Indonesia mengalami musim kemarau lebih kering dibandingkan 3 tahun sebelumnya. Akibat kondisi tersebut menyebabkan berkurangnya curah hujan sehingga ketersediaan air akan menjadi lebih sedikit.
Adapun sebanyak 13 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan diminta siaga kekeringan ekstrem dalam beberapa pekan kedepan. Mulai dari Bantaeng , Barru , Bulukumba , Gowa , Jeneponto , Selayar , Makassar, Parepare, Maros, Pangkep, Pinrang, Soppeng, serta Takalar.
Fenomena El Nino (Kemarau Berkepanjangan) kini mulai terdampak di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Minimnya curah hujan yang turun itu dapat membuat Kota Parepare terancam kekeringan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare, Irma Suryani mengatakan sesuai dengan hasil prakiraan BMKG bahwa masyarakat perlu mewaspadai potensi terjadinya fenomena El Nino yang saat ini mulai terdampak.
Pemerintah Kota Parepare sudah memberikan suatu peringatan dini kepada masyarakat terkait antisipasi dampak fenomena El Nino ini. Masyarakat diimbau agar tak boros dalam menggunakan air.
"Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino dengan mempasifkan Gerakan Hemat Air dan juga sebaiknya menyiapkan cadangan air bersih untuk keperluan sehari-hari guna untuk  menjelang puncak  kemarau ", Kata Irma Suryani, Minggu(03 September 2023).
Nah benar penuturan dari Ibu Irma Suryani bahwa kita perlu menyediakan cadangan air guna untuk mengantisipasi jika tidak maka mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti Mandi,Mencuci dan Masak karena itu semua memerlukan air. Â Air dalam kehidupan manusia mempunyai fungsi yang begitu penting.Semoga fenomena kemarau ini segera berakhir agar cuaca ektrem tidak terjadi secara berkepanjangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H