Mohon tunggu...
Marvin Sitorus
Marvin Sitorus Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Nama Marvin

Seseorang yang hanya tamatan SMA. Dan berusaha mencapai cita-citanya untuk mendapatkan satu milyard pertama. Karena punya satu KEYAKINAN bila sudah mendapat satu trilyun pertama akan mudah untuk mendapatkan milyard selanjutnya. Mencapai cita-cita itu dengan cara menjual Voucher Hotel di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mobil Dikembalikan ke Leasing Bukan Berarti Utang Otomatis Lunas

30 November 2016   12:24 Diperbarui: 30 November 2016   12:35 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tanggal 25 Juni 2016 mobil saya Avanza Silver DK 1042 XS hilang. Sejak itu entah kenapa sepertinya saya mengalami kejadian beruntun. Saya harus jual 1 unit Isuszu Elf, dan anak sakit saya harus jual 1 unit Inova dan 2 unit Avanza. Karena saya tidak bisa konsen saya minta orang membantu saya, tapi untuk bulan Oktober 2016 untuk 3 unit Inova, 2 unit Agya, 1 Unit Mazda 2 yang tersisa saya hanya dapat setoran sekitar Rp. 9.000.000. Untuk amannya 2 unit Inova saya lakukan pelunasan ( jual dan dilunaskan ) dan untuk itu saya harus menambah Rp. 1.600.000 lagi dari harga yang dibayarkan yang membeli mobil. Dan November 2016 saya TIDAK bisa membayar cicilan 1 unit Inova, 2 Agya dan 1 Mazda2. Petugas dari Toyota * Finance tempat saya mengajukan kredit datang dan bilang, bayar, atau mobil akan ditarik, kalau ga di serahkan sekarang maka nanti akan ada Mata ELang ( itu satu istilah mereka ) yang akan menarik di jalan dimanapun. Dan saya bilang ke teman yang urus mobil untuk antarkan mobil itu ke Finance tersebut. 

Besoknya diantarkan lagi yang satu unit Agya. Dan pagi ( 30 November 2016 ) ini saya dapat surat yang mengatakan kalau saya di kasih batas waktu sampai  5 Desember 2016 kalau ga mobil akan di lelang dan saya di haruskan untuk membayar sisanya kalau masih ada kekurangan. Sekarang bagaimana saya mau membayar sementara mobil itu kan saya sewakan, dan kalau mobil itu dikurung mau menghasilkan darimana. Dan kalau saya harus bayar sisanya, bagaimana lagi caranya dapat uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun