Mohon tunggu...
Marvin Sitorus
Marvin Sitorus Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Nama Marvin

Seseorang yang hanya tamatan SMA. Dan berusaha mencapai cita-citanya untuk mendapatkan satu milyard pertama. Karena punya satu KEYAKINAN bila sudah mendapat satu trilyun pertama akan mudah untuk mendapatkan milyard selanjutnya. Mencapai cita-cita itu dengan cara menjual Voucher Hotel di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kere bukan Berarti Tidak Bisa Keluar Negeri

17 Agustus 2010   16:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:57 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Disaat kecil gw punya hobby membaca buku-buku karangan Karl May, dengan tokohnya Old Shatterhand dan Winnetou. Kadang gw merasa kalau gw lah si Old Shatterhand, yang bertualang untuk menegakkan keadilan. Sampai gw membuat senapan ( yang saat itu gw yakini mirip bahkan sama dengan senapan Old Shatterhand ) yang selalu gw tenteng kemana-mana.

Kelas lima SD gw kembali mendapat tokoh idola, karangan dari Gola Gong, yang di terbitkan berseri di salah satu majalah remaja terkemuka saat itu, seria itu berjudul Balada si Roy, tokoh Roy ini suka bertualang ganteng, dan setia kawan ... Karena itulah gw punya hobby menjelajahi kota-kota di Endonesa, dan ada beberapa tempat yang gw berpedoman dari buku itu.

Belum lagi Mama yang selalu bilang, "Kamu anak laki-laki pergilah ke ujung dunia" gw jawab dunia kan bulat dan ini adalah ujung dunia, dan Mama jawab " Kalau begitu pergilah keujung dunia yang lainnya"

Tapi kapan gw mulai bisa keliling dunia? belum mikirin tiket pesawat, harga Hotel di Bali aja gw hanya mampu yang Lima puluh ribu permalam. Untung mulai bermunculan pesawat dengan harga murah, seperti Air Asia, mulailah pelan-pelan gw bisa keluar negeri, walau untuk mendapat tiket murah harus begadang. Tapi lumayan lah pernah dapat tiket Denpasar Bangkok Rp. 149.000, Tiket Denpasar Singapura Rp. 50.000, bahkan tiket 0 Kuala Lumpur New Delhi.

Dengan modal NPWP selamatlah uang Rp. 2.500.000 untuk bayar Fiskal, tapi ada lagi masalah, untuk peginapan lumayan juga keluar biaya. Sekitar Tiga tahun lalu ga sengaja dapat satu komunitas yaitu couchsurfing, kita bisa menginap di tempat orang, dan kalau kita mau terima bisa juga orang menginap di tempat kita. Mulai lah terpotong lagi untuk biaya penginapan.

Mulailah berkurang sedikit demi sedikit halangan itu dan satu persatu ujung dunia yang lain bisa gw lihat, walau dengan dana yang sangat terbatas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun