Secara psikologis, kepercayaan diri itu tidak berdiri sendiri tapi harus ditopang oleh beberapa hal agar kepercayaan diri dapat terbangun, yaitu efektifitas diri, gambaran tentang diri, konsep diri, persepsi diri, respek diri dan harga diri, sambut Arlina Gunarya dalam artikel “ Membangun Percaya Diri-ku”. Bila kita angkat satu hal, yaitu Gambaran Tentang Diri yang ada kaitannya dengan penampilan. Nah!! Tindakan untuk memperbaiki penampilan, merupakan usaha untuk membangun kepercayaan diri. Sudah saatnya kita mulai memperbaiki penampilan.
Pernah jadi anak kost??? Bagi mereka yang pernah menjalani kehidupan sebagai anak kost, pasti pernah mengalami satu diantara ini; kadang hanya makan mie, wesel datang tak pasti, tugas kuliah menumpuk! jadi lupa mandi... sampai badan bau terasi... sambut P-project, dalam hitnya “Nasib Anak Kost”. Teringat saat saya masih mahasiswa dulu, dengan segudang tugas kuliah dan praktikum, belum lagi harus mencuci dan menyetrika pakaian, bersihkan kamar kost serta ini dan itu...! Mana sempat lagi terpikir untuk menjaga penampilan. Begini kisahnya.
Saat pendidikan profesi (Co-ass) dimana jadwal kegiatan pendidikan klinik selalu dimulai pukul 07.00 WIB. Dan setiap mahasiswa yang menjalani Co-ass selalu dibekali dengan segudang tugas klinik ditambah lagi, laporan kasus yang harus di presentasikan setiap paginya, sebagai materi penyegaran sebelum mengawali kegiatan klinik.
Salah satu kebiasaan anak kost adalah “suka menunda”, seperti menunda mencuci kain padahal pakaian sudah di rendam lebih dari 1 hari, menunda menyetrika baju sampai tumpukannya seperti replika Gunung Sinabung dari kain, dan biasanya baju yang paling bawah akan menjadi agak lembab dan bau tengik. Termasuk juga, menunda perkuliahan dan bayar sewa kamar kost!! Ahahahah, kalo yang ini belum tentu semua anak kost biasa melakukannya.
Ditengah kepanikan ku harus mempresentasikan laporan kasus pagi ini, di saat itu jugalah baru aku sadari bahwa semua seragam klinik ku sudah 2 hari aku rendam. Gawat ini!!! Ucap dalam hati ku. Memang sudah seminggu ini aku sibuk menyelesaikan tugas-tugas klinik dan makalah laporan kasus sampai tidur pun selalu menjelang dini hari, hingga aku sampai lupa dengan rendaman kain ku. Sial!!! Inilah akibatnya karena suka menunda, ucap pada diri ku sendiri sambil menambah rasa penyesalan ku. Syukurlah!...Mahasiswa Kedokteran Umum yang tinggal di sebelah kamar ku, orangnya cukup peduli. “ Kenapa kau bro?? Asik kau pandangi rendaman kainmu itu! Apa ada yang hilang?” tegur si Polan kepada ku. “ Nggak ada yang hilang sih Bro, hanya sudah 2 hari aku rendam ini dan seragam klinik pun ada disitu, padahal pagi ini aku harus presentasi” Jawab ku sambil berharap akan adanya bala bantuan dari nya. “ Tenang Bro, kau pakai aja seragam ku dulu Tuh! Baru aja aku setrika. Kan, aku punya dua jadi bisa kau pakai satu.” Nampaknya gayung bersambut dari si Polan. Kami pun langsung bergegas menuju kamar si Polan. Dan memang si polan baru saja selesai menyetrika kedua seragam klinik milik nya. Disamping seragam kliniknya itu, terletak KISPRAY. Nggak biasanya, memang! Anak-anak kost dilinkungan ini menggunakan media pelembut dan pewangi pakaian. “ Apa ini?” Tanya ku sambil menunjuk ke arah botol plastik yang berisi cairan itu. “ Ohhh!! Itu KISPRAY! Kau pakai untuk sterika pakaian hasilnya jadi mantap bro!” ucap si Polan penuh percaya diri. “ Bikin pakaian jadi cepat licin, rapi dan lembut saat disetrika, terusss...cairan KISPRAY juga bersifat Anti Kuman, ada zat Alkyl dimethylbenzyl ammonuim chloride yang bisa bunuh bakteri dan kuman. Cocok untuk anak kost yang suka menumpuk kain sampai jadinya bau tengik”. Tambah si Polan. Karena penuturannya akan KISPRAY, maka lekas aku coba seragam klinik miliknya itu. Harus aku akui, saat ku pakai seragamnya itu terasa sekali lembut, wangi, rapi sepertinya setiap benang untuk merajut seragam ini tersusun sejajar kembali. Melihat penampilan ku jadi berbeda di depan kaca jadi semakin percaya diri. “ Oke! Bro... aku pinjam seragam mu ini ya. Nanti, sebelum aku kembalikan akan aku cuci dan setrika pakai KISPRAY”. Ucap ku sambil tetap mengenakan seragamnya. “ Sipppp....! bro, semoga sukses ya presentasi mu nanti”. Jawab si Polan. Lalu aku permisi kembali ke kamar untuk mempersiapkan semua materi dan perlengkapan untuk presentasi nanti.
[caption id="attachment_341188" align="aligncenter" width="300" caption="Kispray, selain bermanfaat untuk melicinkan dan pewangi pakaian saat menyetrika. Kispray juga berfungsi sebagai Anti Kuman"][/caption]
Saat presentasi di klinik, dengan mengenakan seragam itu kepercayaan diri ku pun bertambah, hingga membuat aliran hormon adrenaline semakin deras sebagai bahan bakar sel-sel memori yang ada di otak ku. Materi presentasi kupaparkan sedetail-detailnya dan saat sesi tanya-jawab, semua pertanyaan ku lahap habis. Dan usai presentasi, baru itulah aku melihat dosen pembimbing ku memberikan aplause akan presentasi ku. Mungkin, bila si Polan tidak meminjamkan seragam klinik maka tidak akan jadi presentasi ini. Selain itu, bila tidak ada KISPRAY yang mampu menyulap seragam ini jadi licin, lembut, dan rapi maka tidak akan ku rasakan fenomena ini. Terima kasih KISPRAY.
Ternyata, manfaat KISPRAY bukan hanya sebatas sebagai pewangi pakaian, pembunuh kuman, bikin kain jadi licin saat disetrika!. KISPRAY juga bisa bermanfaat sebagai parfum dan pengharum udara ruangan, jadi cocok banget nih untuk yang punya hobi backpakers. Karena saat travelling sangking asiknya jalan-jalan di lokasi wisata, membuat kita lupa untuk mandi. Selain itu, penginapan yang biasanya diburu atau disewa oleh backpakers dominan yang harganya murah. Jadi fasilitas kamar pun seadanya, alhasil bagaimanpun kondisi udara didalam kamar pun harus diterima. Tapi hal itu bisa disiasati dengan menyemprotkan KISPRAY pada ruangan kamar, sprei, sofa atau karpet. Jadi!! sebelum berangkat ke lokasi tujuan wisata, masukan KISPRAY ke dalam barang yang harus dibawa dalam backpack.
Salam Percaya Diri.
Mau cari informasi detail dan lengkap tentang akan produk KISPRAY, ayoooo! Klik di:
Facebook (http://www.facebook.com/KisprayID)
Twitter (http://www.twitter.com/Kispray_ID)
di tulis oleh. Maruli Juara, drg
