Mohon tunggu...
Maruhum Sanni Sibarani
Maruhum Sanni Sibarani Mohon Tunggu... Akuntan - NIM: 55522120005 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Welcome !

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Schleriermacher, Nacherleben dan Audit Pajak

29 Maret 2024   00:12 Diperbarui: 29 Maret 2024   00:13 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Schleriermacher, Nacherleben dan Audit Pajak

Audit pajak adalah proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Pajak untuk mengevaluasi kepatuhan wajib pajak terhadap peraturan perpajakan yang berlaku. Proses ini mencakup pemeriksaan dokumen, dokumen perpajakan, dan informasi lainnya yang relevan terkait kewajiban pajak yang dimiliki oleh wajib pajak. Audit pajak juga dapat dilakukan dalam bentuk audit internal dan audit eksternal.

  • Audit internal bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal yang digunakan oleh perusahaan dalam mengelola kewajiban pajak, serta memastikan bahwa semua proses keuangan telah dilakukan secara benar dan tepat.
  • Audit eksternal dilakukan oleh auditor eksternal yang independen yang bertanggung jawab untuk memeriksa laporan keuangan yang disampaikan oleh perusahaan.

Tujuan audit pajak adalah untuk memastikan bahwa wajib pajak membayar pajak yang tepat dan sesuai dengan kewajiban yang dimiliki, serta untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan bisnis

Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher (1768-1834) adalah seorang teolog dan filosofer Jerman yang berpangkalan di Berlin. Schleiermacher menjadi guru dan anggota akademi, dan mendisplaykan posisi teologi dan filosofi yang berpengaruh antara enlightenment, idealisme Jerman, dan romantisisme

Schleiermacher adalah pendekar dari pemahaman hermeneutik, yang menganggap bahwa setiap individu memiliki pikiran yang unik dan tidak dapat dikumpulkan dengan kesamaan yang tinggi. Dia juga mengembangkan teori hermeneutik yang menjadi dasar dari hermeneutik yang digunakan dalam audit pajak. Schleiermacher juga menulis tentang teologi, bahasa, dan filosofi, serta menerbitkan banyak buku dan kumpulan kesempatan yang berisi kumpulan kesempatan, kumpulan kesempatan, dan surat yang dia tulis

Audit pajak metode Schleiermacher adalah metode audit yang menggunakan teori hermeneutika Schleiermacher, seorang filsuf Jerman yang berfokus pada pemahaman yang lebih mendalam dari tekstu dan konteksnya. Metode ini digunakan untuk memahami mentalitas pembuat laporan keuangan dan konteksnya. Berikut adalah beberapa teknik audit pajak yang digunakan dalam metode Schleiermacher:

  • Partisipasi: Auditor berinteraksi secara aktif dengan pembuat laporan keuangan untuk mendapatkan informasi yang lebih kontekstual dan menyeluruh
  • Empati: Auditor mengidentifikasi motif dan tujuan pembuat laporan keuangan, serta memahami perasaan dan emosinya yang mungkin memengaruhi pembuatan laporan
  • Transposisi: Auditor secara mental menempatkan diri pada posisi pembuat laporan keuangan untuk memahami pemikirannya secara lebih
  • Reafeksi: Auditor merefleksikan secara kritis pemahamannya sendiri terhadap laporan keuangan dan konteksnya, mempertimbangkan berbagai interpretasi yang mungkin dengan seksama dan menguji asumsinya secara objektif
  • Recognisi: Auditor mengidentifikasi elemen-elemen penting dalam laporan keuangan dan menghubungkannya dengan pengetahuan dan memperhatikan pola dan inkonsistensi dengan cermat
  • Imitasi: Auditor mencoba meniru cara berpikir pembuat laporan keuangan untuk memahami logikanya secara mendalam
  • Repetisi: Auditor mengulang dan menganalisis laporan keuangan secara berulang dan menyeluruh, memperhatikan detail dan menyeluruh

Dalam audit pajak, logika berfikir dalam kerangka pemikiran yang unik yang digunakan adalah teori hermeneutika Schleiermacher, yang membantu auditor memahami tekstu dan konteks laporan keuangan dengan lebih mendalam dan objektif

Audit pajak metode Schleiermacher dapat diterapkan dalam tiga tahap:

  • Tahap Nacherleben (Memahami Kembali): Dalam tahap ini, auditor berusaha untuk lebih memahami "dunia mental" wajib pajak. Auditor menggunakan berbagai teknik hermeneutika seperti partisipasi, empati, transposisi, reafeksi, recognisi, imitasi, repetisi, reproduksi, dan rekonstruksi. Partisipasi mengharuskan auditor untuk berinteraksi aktif dengan wajib pajak, sementara empati meminta auditor untuk memahami motif dan tujuan wajib pajak dengan lebih dalam. Transposisi membantu auditor untuk memahami pemikiran wajib pajak dengan lebih mendalam, sementara reafeksi membantu auditor untuk merefleksikan pemahamannya sendiri terhadap laporan keuangan dan konteksnya
  • Tahap Pendekatan: Dalam tahap ini, auditor menggunakan pendekatan hermeneutika untuk memahami laporan keuangan dan konteksnya. Auditor menganalisis laporan keuangan dari segi keterangan yang diberikan, keberadaan data yang relevan, dan keterangan yang diterima dari wajib pajak. Auditor juga menganalisis laporan keuangan dari segi konsistensi dengan peraturan perpajakan yang berlaku
  • Tahap Penilaian: Dalam tahap ini, auditor menerapkan penilaian dan menyampaikan hasil audit kepada wajib pajak. Auditor menyampaikan hasil audit dalam bentuk laporan audit yang mengjelaskan keputusan audit dan keterangan tentang kewajiban pajak yang dimiliki oleh wajib pajak

Audit pajak metode Schleiermacher penting karena membantu wajib pajak untuk memahami kewajiban pajak yang dimiliki, memperbaiki sistem pengendalian internal, dan memastikan bahwa wajib pajak membayar pajak sesuai dengan kewajiban yang dimiliki. Metode ini juga membantu Badan Pajak untuk mengevaluasi kepatuhan wajib pajak terhadap peraturan perpajakan yang berlaku

Contoh studi kasus audit pajak metode Schleiermacher dapat dilihat dalam beberapa contoh laporan audit yang tersedia online. Salah satu contoh dapat ditemukan dalam laporan audit yang menyusun kasus-kasus pemeriksaan pajak yang dilakukan menggunakan metode Schleiermacher. Laporan ini mencakup kasus-kasus yang berbeda-beda dan memuat informasi tentang proses pemeriksaan pajak yang dilakukan menggunakan metode Schleiermacher

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun