Pada Sea Games edisi ke 32 ini dilaksanakan di negara kamboja. Kamboja merupakan kali pertama menjadi tuan rumah Sea Games, Sea games ini dilaksanakan di kota Phonm Penh yang merupakan ibukota dari neagara Kamboja. Dalam pelaksanaan Sea Games kali ini banyak menuai kecaman dikarenakan banyak kejanggalan dan keanehan yang dilakukan oleh panitia Sea Games. Kontingen Indonesia banyak mendapat keerugian akibat dari kesalahan panitia, sontak hal ini menyebabkan warga Indonesia ramai-ramai mengkritik panitia yang dinilai terlalu memihak tuan rumah. Sebenarnya bukan Cuma kontingen Indonesia saja yang dirugikan oleh panitia, antara lain; Thailand, Malaysia dan Vietnam. Namun kali ini hanya kerugian yang diperoleh kontingen Indonesia yang saya bahas dalam artikel ini. Berikut ini adalah 4 kontroversi Sea Games yang merugikan kontingen Indonesia;
1. Insiden Bendera Terbalik Dalam Pembukaan SEA Games
pada pembukaan Sea Games ke 32 di Kamboja terdapat insiden yang membuat warga Indonesia geram, pasalnya Bendera yang merupkan suatu simbol negara bisa bisanya terbalik di event antar negara. Ini merupakan kesalahan yang sangat fatal mengingat sebagai simbol negara harus dihormati meskipun dari negara tersebut. Hal ini bukan kali pertama terjadi, pada saat Sea Games ke 29 yang digelar di Malaysia bendera indonesia terbalik atau emang sengaja dibalik. Namun pada saat di Sea Games malaysia tidak di pembukaan melainkan di Poster promosi. Panitia saat ini sudah meminta meminta maaf terhadap Negara Indonesia atas insiden ini, melalui pemerintah kamboja setelah mendapat protes dari Komite Olimpiade Indonesia hal ini bersumber dari Bola.net.com . Hal ini diharapkan tidak terjadi di Sea Games berikutnya
2. Atlet ganda campuran pada Olahraga Badminton dilarang bertanding
kerugian selanjutnya adalah pelarangan atlet Badminton kontingen Indonesia dalam SEA Games di Kamboja. Hal ini menurut panitia SEA Games karena dinilai timnas Indonesia dalam ganda campuran terlalu kuat sehingga para negara non unggulan Badminton kuwalahan dalam menghadapi permainanya. Bersumber dari  Kabid Humas dan Media PBSI, Broto Happy, mengatakan nomor beregu campuran di SEA Games 2023 hanya akan diikuti sejumlah negara yang dianggap kurang maju di olahraga bulu tangkis. Negara tersebut di antaranya Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste, dan Myanmar. Hal ini lantas merugikan beberapa negara kuat dalam Olahraga Badminton tidak hanya Indonesia saja. Thailand, Malaysia, Vietnam, Filiphina dan Singapura. Peraturan aneh ini seolah olah semakin membuat spekulasi mengenai Kamboja ingin juara umum dengan cara licik semakin kuat.
3. Kamar atlet putri yang bocor saat hujan
Hal berikutnya yang merugikan kontingen Indonesia dalam SEA Games Kamboja adalah kamar tidur atlet putri yang bocor. Ini sangat menggangu jam tidur atlet setelah capek bertanding pada siang harinya. Video ini merekam betapa lantai kamar tidur dipenuhi oleh air yang bocor dari plafon tempat tidur, rekaman ini menunnjukan betapa buruknya infrastruktur Kamboja dalam menyelenggarakan SEA Games. Rekaman ini direkam oleh atlet Badminton putri yang Bernama Amalia Cahaya. Kejadian ini semestinya tidak terjadi di event sekelas SEA Games yang dimana merupakan event Olahraga 2 tahunan terbesar di Asia Tenggara.
4. Kontroversi lomba balap sepeda Cross country
Pada cabor kali ini cukup aneh, yakni pada saat tiga pembalap Indonesia podium sekaligus dengan mendapatkan medali, tiba tiba pihak panitia mengganti pembalap nomor tiga yang mendapat perunggu diganti oleh pihak tuan yakni Kamboja. Secara sepihak panitia menyampaikan statement yakni "dalam satu negara dilarang mendaptkan 3 medali sekaligus". Â bersumber dari "Jadi dalam SEAGAF Charter disebutkan apabila ada nomor di satu pertandingan dimenangkan oleh satu NOC, maka medali perunggu akan diberikan kepada pebalap di urutan keempat," kata Budi dalam keterangan tertulisnya.
Itu adalah beberapa kontroversi SEA Games yang menimpa Indonesia, beruntung meskipun banyak mendaptakan kecurangan tetap dapat juara ketiga dibawah Vietnam & Thailand. Indonesia mampu mengoleksi 276 medali dengan rincian: 87 emas, 80 perak dan 109 perunggu. Hal ini bisa menumbuhkan semangat positif meskipun banyak kejanggalan tetapi masih bisa berbicara banyak.
https://sport.detik.com/sport-lain/d-6707267/balap-sepeda-ri-terpaksa-relakan-perunggu-sea-games-2023-kenapa.
Penulis : Muhammad Ma'ruf Rosyadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!