rembulan yang nampak setengah malam ini telah membuatku bingung
dia mau muncul ataukah malah mau sembunyi
seperti bingungku ketika melirik ke kiri ke kanan
melihat ibu-ibu berjilbab itu berdemo
berteriak
mengatai seorang ibu yang berusaha jujur sebagai tak bernurani
bahkan menghujatnya hanya seorang buruh dan tukang jahit
rembulan yang nampak setengah malam ini telah mengacaukan pikiranku
dia ingin mengintip atau malah ingin berlari
sepertinya kacaunya hatiku ketika membaca
para petani itu minta ganti rugi
ketika kawah timang mengguyur sawah mereka dengan asap beracun
ketika anggota dewan mengusulkan kompensasi
ketika penduduk itu harus mengungsi karena gempa
rembulan nampak setengah malam ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H