Mohon tunggu...
Muhammad Ma'ruf El Munir
Muhammad Ma'ruf El Munir Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Psikologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pancasila yang Ternodai

25 September 2014   05:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia sebuah adalah sebuah negara yang memiliki sebuah pegangan yang sangat luar biasa yang tidak banyak dimiliki negara lain diluar sana. Indonesia memiliki sebuah mimpi besar, mimpi besar yang telah tertanam dalam diri Indonesia. Sebuah mimpi yang kita kenal dengan “Pancasila”. Pancasila adalah nilai nilai yang tertanam pada diri Indonesia dengan berbagai makna dan tujuan. Ideologi Pancasila adalah Ideologi terbuka. Artinya, ideologi Pancasila dapat mengikuti perkembangan yang terjadi pada negara lain yang memiliki ideologi yang berbeda dengan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal ini disebabkan karena ideologi Pancasila memiliki nilai-nilai yang meliputi; nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis.Dalam hal ini kearah manakah Indonesia akan dibawa?

Berbagai nilai yang terdapat pada pancasila mulai dari nilai dasar, instrumental, dan praktis adalah nilai yang tertanam dan tertata sedemikian rupa demi tercapainya pancasila yang relevan dengan zaman. Perlu diakui bahwa terbetuknya pancasila adalah hal yang luar biasa karena hal ini dapat terbentuk diatas berbagai macam suku, bangsa, dan etnis yang ada di Indonesia. Namun, dalam proses sejauh ini yang telah dilewati oleh Indonesia, berbagai fenomena telah muncul yang membuat cita cita Indonesia sampai sekarang belum dapat tercapai. Kemanusiaan adil yang beradab dan juga Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kata adil adalah kata yang ada kaitannya dengan fenomena yang ada pada saat ini, kata adil erat hubungannya dengan hukum. Fenomena yang ada pada saat ini adalah dimana keadilan di Indonesia belum dapat tercapai, dimana seorang pencuci ayam ketika tertangkap dikeroyok lalu dapat dijerat hokum dengan mudahnya, disisi lain seorang koruptor ketika telah ditetapkan sebagai pelaku dia masih dapat merasakan segarnya nafas diluar sel, dia dapat berjalan kesana kemari, mendapat pengawalan ketat, bahkan dia dapat bebas dari apa dari jeratan hukum yang telah ditetapkan sebelumnya yang ketika dibandingkan dengan pencuri ayam itu sangat jauh dari kata adil.

Indonesia telah mengalami begitu banyak fase dan juga reformasi seharusnya dari sekian pengalaman yang telah dimiliki oleh Indonesia, Indonesia dapat bersaing dengan negara negara maju lainnya. Dimana kesejahteraan rakyat yang dicita citakan Indonesia juga masih jauh dari kata sejahtera. Namun Indonesia yang memasuki masa baru yaitu masa pemerintahan Bapak Jokowi memberikan harapan yang begitu besar kepada beliau untuk membantu Indonesia dapat menggapai apa yang dicita citakannya selama ini terutama pada poin keadilan dan juga kesjahteraan, yang mana hal ini telah dilihat oleh bangsa Indonesia terdapat pada diri Pak Jokowi selama perjalan karir pemerintahannya dan dari blusukannya. Dari sanalah kepercayaan bangsa Indonesia timbul kepada beliau. Dan kita harus yakin bahwa Pak Jokowi terpilih karena memang pilihan dari Allah.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun