Mohon tunggu...
Maruf Cahyadi
Maruf Cahyadi Mohon Tunggu... -

Graphic Designer | Sosial Media Addict

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ma’ruf Cahyadi : Membuka Lembaran Baru

16 Agustus 2012   02:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:42 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari seorang desainer grafis merambah ke jurnalistik dan kesastraan, dunia baru dengan peraturan pers ini membuka lembaran baru catatan biru MA’RUF CAHYADI. Berbekal keterampilan menulis yang di dapat dari bangku TK-SMK Kelas 3 Ini saya mencoba munuliskan sebuah catatan catatan penting yang semoga bisa menjadi motivasi buat para pembaca agar bisa menjadi pemuda yang lebih produktif, kreatif, inovatif dan tidak lupa takwa kepada tuhan YME.

Menulis hal paling menyebalkan bagi beberapa rekan saya di masa sekolah, dan akhirnya pun ketika waktu ujian tiba kelihatan sekali, bingung mau mempelajari apa, dan ujian pun kacau, ujung ujungnya BUKA CATATAN DIGITAL dari Hape gitu, sms teman. Ya beginilah kekacauan karena kita tidak suka menulis, nahh lhhoo itu cuman karena menulis belum ke hal hal lain seperti kedisiplinan, kebersihan dll. Apapun yang kita lakukan bakal kita yang mengunduh hasilnya. Jika kita suka menulis apa lagi tulisan kita laku di jual, itu bisa menjadi isi kantong kita yang kosong.

Bermodalkan pelajaran bahasa Indonesia yang sudah saya pelajari hampir 12 tahun saya mencoba untuk melatih tangan saya dan pikiran saya untuk berjalan di bidang JURNALISTIK dan KESASTRAAN, karena bagi saya hal ini bisa menjadi tantangan, bukan karena bakat atau karena turun temurun tetapi karena usaha kitalah yang akan mengantar kita untuk bergerak di bidang jurnalistik.

Jurnalistik tempat curhatku, mengapa?? Hidup “ontang anting” atau menjadi anak tunggal, menjadikan ku menjadi orang tertutup di masa lalu.. tapi semenjak aku mengenalnya ku semakin menyukainya, ya meskipun hitam dan putih tapi aku suka memegangnya, menciumnya, bahkan selalu menemaniku tidur... wah wah kayak apa ya hehe... ya itulah teman ku yang sampai segitunya... bulpen dan buku yang menjadi teman curhat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA... KE 67

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun