Mohon tunggu...
Marudut Parsaoran Anakampun
Marudut Parsaoran Anakampun Mohon Tunggu... Penulis - Hidup harus berekspresi, menulis dan berpikir.

Perjalanan hidup sesorang dimulai dari titik nol dan terbentuk sendiri oleh alam dan lingkungan. Perjalan hidup akan membentuk jati diri dan karakter . tanpa disadari kita akan dipaksa untuk membuat suatu pilihan, pilihan itu yang akan menentukan siapa kita. jiwa dan raga akan berjalan beriringan namum tidak akan bersatu. tetapi dalam satu titik ada masa untuk bertolak belakang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kebakaran Gedung Kejaksaan saat Resesi di Ujung Tanduk

31 Agustus 2020   23:45 Diperbarui: 1 September 2020   07:48 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/amp/s/nasional.okezone.com/amp/2020/08/31/337/2270386/fantastis-kerugian-kebakaran-kejaksaan-agung-lebih-dari-rp1-triliun

Rakyat dipaksa untuk hidup bertahan menghadapi badai ekonomi yang tidak pasti, namun pemerintah seakan-akan dengan gampangnya mengeluarkan kebijakan sontoloyo. 

sangat disayangkan kebakaran Gedung Kejaksaan tersebut. Ulah oknum-oknum tertentu uang rakyat dibuang percuma.

Coba saja nilai uang sebesar itu dimanfaatkan untuk menambah stimulasi bantuan pada rakyat tercekik oleh guncangan ekonomi yang tidak pasti, atau barangkali rakyat yang direlung oleh pemutusan hubungan kerja. Uang negara dibakar cuma-cuma saat Bangsa "Republik Indonesia" direlung Bencana.

Pemerintah harus lebih berhati-hati dalam melindungi aset vital Bangsa, ini akan mempengaruhi terobosan Bangsa yang berjuang menghadapi krisis, dihadang oleh hilangnya aset bangsa.

Sungguh sangat menghawatirkan jika hal ini terulang kembali pada aset vital lainnya. Kesigapan Pemerintah diuji dan sejauh mana optimalisasi yang telah dilakukan.

Salak, 31/08/2020

Marudut Parsaoran Anakampun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun