Raut wajahmu menyiratkan keselamatan
Keselamatan abadi, kehidupan kekal.
Nenek tua bertaruh nyawa menyelamatkan sang bumi.
Bumi dilahap diterjang oleh belenggu dosa.
Nenek tua menangis dan terus menangis.
Dirinya menjadi tumbal kekejaman duniawi.
Bumi hampir musnah, penuh oleh murkanya genangan air.
Air ingin menelan sang bumi. Sang bumi mungkin sirna bagai debu terbang ke angkasa.
Nenek tua terus menangis hingga nyawa dipertaruhkan pada bumi.
Sang nenek lenyap, ditelan air kebiadaban. Engkau telah memberikan makna hidup. Menyelamatkan bumi dari ankara murka air.
Menangis menangis menangis menangis