Di salah satu kota besar di Jawa Tengah, ada seorang wanita paruh baya yang hidup berkecukupan. Ia dikenal sebagai seorang Katolik. Tak hanya rajin beribadah, wanita tersebut juga memiliki yayasan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Semua anak yang dirawat di yayasannya mendapatkan penghidupan dan pengobatan yang layak.
Setiap pagi sebelum matahari terbit, wanita tersebut pasti mengunjungi gereja terdekat untuk melakukan doa pagi. Pada suatu pagi, seperti wanita biasa datang ke gereja untuk berdoa. Hari itu ia sedang mengalami masalah berat. Ia dipenuhi kesesakan. Sehingga ia meminta banyak hal kepada Tuhan saat ia berdoa.Â
Ketika selesai berdoa, wanita ekor mata itu menangkap kehadiran orang lain di gereja. Seorang pria yang jauh lebih tua darinya sorga duduk di lajur seberang pada deretan yang sama. Postur tubuhnya sedikit bungkuk dan langkahnya agak pelan. Bapak tua dengan alas kaki lusuh itu mengeluarkan buku doa dan seuntai rosario dari kantong plastik yang dibawanya. Selama beberapa puluh menit, bapak tua itu berdoa dengan khidmat dalam suasana pagi yang hening.
Sang wanita paruh baya merasa penasaran dengan bapak tua yang dilihatnya. Rasa penasaran tersebut membuatnya menunggu hingga si bapak selesai berdoa. Sewaktu bapak tua selesai berdoa, wanita itu segera menghampirinya dengan tangan kanan yang sudah menggenggam beberapa lembar uang.
Wanita paruh baya itu berkata dengan lembut sambil berusaha memasukkan lembaran uang uang itu ke saku kemeja bapak tua, "Pak, ini ada sedikit berkat untuk Bapak. Tolong diterima, ya."
Reaksi Bapak tua ternyata sungguh di luar dugaan. Ia menutup saku kemejanya dengan telapak tangan lalu menjawab, "Jangan, Bu. Lebih baik Ibu memberikannya untuk anak-anak di yayasan."
Rasa keheranan membuat wanita itu mengajak si bapak tua untuk berbisik sebentar.
"Tadi saya lihat Bapak berdoa khidmat sekali di sini. Apakah ada yang bisa saya bantu untuk Bapak?"
"Tidak, Bu. Setiap pagi saya memang selalu berdoa di sini. Saya hanya ingin mengucap syukur. Karena Tuhan selalu melindungi dan mencukupkan hidup saya sampai hari ini." Instagram Anne Avantie
Rasa Syukur Membuat Kita Menyadari Hal-Hal yang Kita Miliki