Mohon tunggu...
Marty Rahmat
Marty Rahmat Mohon Tunggu... -

cantik,manis,imut-imut,lucu,pandai mengaji dan rajin menabung :) berbakti ama mamiiiiiii :) saya mahasiswa UPN Veteran Jogja jurusan ilmu komunikasi :) angkatan 2008 hehehe

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Stop! Diet Ketat, Lakukan Diet Sehat

12 Desember 2011   01:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:29 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sering melihat iklan-iklan di televisi yang menggambarkan kecantikan wanita? Selalu di identikan dengan kurus, tinggi, langsing, rambut hitam lurus, kulit putih mulus, apakah benar demikian? Apakah cantik harus selalu demikian?

Banyak wanita yang berjuang mati-matian untuk tampil cantik dengan melakukan diet ketat. Diet demi menurunkan berat badan dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari cara yang sederhana seperti olahraga sampai cara yang sulit dan di luar nalar, misalnya memuntahkan makanan yang telah dimakan agar tidak menyebabkan kegemukan, serta menyuntikan dan mengkonsumsi berbagai macam merek obat pelangsing.

Bahkan seorang mahasiswi Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Wiwid, mengaku pernah pengalami pingsan dan lemas di kampus karna tidak mengkonsumsi makanan apapun selama seharian sebagai bentuk dari diet yang ia lakukan. Sungguh hal yang diluar nalar dan terlalu memaksakan diri demi untuk terlihat cantik. “pernah pingsan karna Cuma minum aja seharian, gak makan apa-apa” katanya sambil tersenyum mengingat kejadian tersebut.

Untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan tampil lebih cantik, ada cara diet yang lebih menyehatkan bagi tubuh, seperti yang di langsir dalam sebuah situs DietYuk.com. Pertama kenali tubuh sendiri, berhentilah membandingkan dengan tubuh teman-teman anda. Ideal untuk tubuh anda berbeda dengan ideal untuk tubuh orang lain, kebutuhan kalori dan energi nya pun berbeda. Makan secara teratur dengan menu dan porsi yang cukup. Seperti kata pepatah, "Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Lebih banyak konsumsi buah dan sayur. Orang langsing rata-rata makan lebih dari satu sajian buah dan makan lebih banyak serat dan kurang lemak dibanding orang gemuk. Itu hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Dietetic Association tahun 2006. Jangan lupakan Sarapan pagi. Perbanyak Minum air putih. Berolahragalah, jadikan itu sebagai kegiatan yang tidak bisa dikompromikan lagi.Ber-aerobik dengan musik kesukaan bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Cobalah 2 minggu tanpa gula. Rasanya luar biasa mengetahui napsu makan Anda yang biasanya tak bisa dipendam berangsur-angsur menghilang. Jangan melakukan tindakan ekstrim. Tindakan ekstrim maksudnya seperti sama sekali tak makan demi kurus dalam waktu cepat. Yang terbaik adalah makan dalam porsi sedikit, yang mencakup tiga nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan dua camilan tiap hari untuk metabolisme yang lebih efisien. Gosok gigi segera, setelah makan malam segera gosok gigi untuk mengingatkan diri Anda bahwa waktu makan sudah habis. Jangan sekali-kali kompensasikan perasaan ke makanan, kebiasaan yang sangat tidak baik bila kita makan berlebih di saat-saat perasaan kita sedang buruk ataupun terlalu gembira. Pada umumnya orang yg terlalu terbawa emosi sesaat agak susah mengontrol pola makannya.

mari berdiet sehat dan tinggalkan diet ketat yang hanya akan menyiksa diri kita tanpa hasil apapun. hidup sehat untuk hari ini, besok, dan nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun