Mohon tunggu...
martua sirait
martua sirait Mohon Tunggu... Insinyur - Pencinta Budaya

pencinta budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asalusul Kampung Sirait Samosir (1)

20 Juni 2012   15:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:44 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1341324302348205119

Di beberapa peta Pulau Samosir (waktu masih tergabung dengan Kabupaten Tapanuli Utara) nama kampung Sirait seringkali tercantum. Kesamaan nama kampung dengan marga saya sendiri, membuat saya selalu bertanya-tanya: “Apakah kesamaaan nama tersebut memiliki hubungan keterkaitan? Atau suatu kebetulan saja?” Letak Sirait Sirait adalah sebuah kampung di Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir. Dahulu kala Sirait merupakan sebuah bius mandiri dari lebih kurang 26 bius yang ada di Samosir (Sitor Situmorang, Toba Na Sae, Sinar Harapan, Jakarta). Bius Sirait terletak di bagian selatan dari Pulau Samosir. Bius ini diapit oleh Bius Urat di Barat dan Bius Nainggolan di Timur. ( Lihat: Daftar 23 bius yang pernah ada di Samosir) Bius Sirait dihuni oleh marga-marga dari keturunan Lontung khususnya marga Situmorang, Sinaga dan Pandiangan. Mungkin terdapat beberapa marga pendatang yang dahulunya merupakan “boru” (menantu) dari ketiga marga Lontung penguasa tanah awal. Marga boru pendatang ini dikenal dengan istilah Boru Nagojong atau Boru Diampuan. Terjemahan kerennya adalah: “sudah boru dari sononya”. Pada jaman Pemerintahan Hindia Belanda dahulu, Sirait merupakan suatu wilayah setingkat Nagari yang dipimpin oleh seorang Kepala. Kepala Nagari dilantik oleh Kontroleur berdasarkan hasil pemilihan warga setelah mendapat persetujuan pengesahan dari Residen. Pada awal administrasi pemerintahan RI, Sirait menjadi nama Desa. Beberapa tahun kemudian terjadi pemekaran menjadi beberapa desa. Desa pemekaran tersebut antara lain Pasaran I, Pasaran Parsaoran, Sibonor Ompu Ratus dan Sinagauruk Pandiangan. Saat ini nama Sirait tidak lagi berbekas pada penamaan wilayah administrasi setingkat Desa maupun kecamatan. Sejarah nama bius Sirait kini hanya berbekas pada penamaan gereja dan beberapa sekolah. (bersambung...) Selanjutnya: Tuan Ringo dan Onan Sirait, Asalusul Kampung Sirait Samosir (2)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun