Mohon tunggu...
marttyas dwi jatmiko
marttyas dwi jatmiko Mohon Tunggu... -

keren daabbb.,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sekolah itu Mau Belajar atau Gaya-gayaan?

1 Juni 2012   03:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:32 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang lebih begitulah ucapan yang terlontar dari kebanyakan orang tua untuk anaknya disaat ini.

Sekolah hakikatnya merupakan media atau tempat anak untuk belajar dan menuntut ilmu maupun wawasan supaya kemampuan dan pengetahuannya bertambah dan berkembang. Namun di modernisasi saat ini, sekolah digunakan sebagai media anak untuk menunjukkan penampilan dan gaya hidup yang mewah. Apa sebabnya? Karena anak-anak masa kini mempunyai perilaku yang benar-benar sudah ‘’salah kaprah’’. Mereka berfikir belajar disekolah merupakan hal yang kedua. Secara tidak sadar, mereka lebih mementingkan dan memikirkan penampilannya. Namun bila ditanya, untuk apa sekolah? Jawaban mereka benar semua yaitu untuk belajar dan menuntut ilmu meski kenyataannya berbeda. Jika dilihat dari waktu yang digunakan untuk mempersiapkan berangkat kesekolah, anak menggunakan waktu berlebih untuk berdandan atau menyiapkan penampilannya dari pada menyiapkan bahan materi atau perlengkapan belajar di sekolah.

Orang tua saat ini pusing dan kualahan menghadapi sang buah hati. Anak masa sekarang, sering dan selalu merengek-rengek meminta dibelikan barang-barang yang sedang menjadi trend. Misal motor baru, hp terbaru, baju baru, sepatu baru, dan yang lainnya yang sedang menjadi topic pembicaraan.

Anak merasa malu bila belum memiliki atau menggunakan barang yang mereka idamkan. Mereka tidak berfikir bagaimana perasaan orang tua. Parahnya lagi, ada anak yang nekat menggunakan kekerasan dan ancaman terhadap orang tuanya supaya kemauannya dikabulkan. Hhmmmm sangat menyedihkan perilaku anak sekarang. Mereka tak pernah peduli dengan perasaan kedua orang tua yang kesana-kemari mencari uang.

Lihatlah keadaan disekolah-sokolah saat ini, para siswa terlihat sangat ‘’modis’’ dan ‘’gaul’’ (menurut bahasa mereka). Dengan kendaraan terbaru, HP mahal, uang saku berlebih, sepatu yang lagi trend, dan yang lainnya. Tidak ada keseimbangan dengan kemauan belajar dan prestasi yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun