Laksamana Laut AS William Halsey berkata, "Segala masalah akan menjadi lebih kecil jika Anda tidak menghindarinya, tetapi menghadapinya. Sentuhlah semak duri dengan lembut, Anda akan ditusuknya; peganglah erat-erat, dan batangnya akan remuk." Masalah selalu muncul dalam hidup ini dan sikap diri kita menentukan arah hidup kita atas masalah itu, menjadi berantakan atau justru semakin didewasakan dalam hidup karena mampu belajar dari setiap masalah yang dihadapi.
Seringkali masalah dalam hidup terjadi karena sikap dan pola hidup kita sendiri. Kebiasaan menunda-nunda banyak hal dalam hidup sesungguhnya menjadi sumber berbagai masalah yang muncul. Banyak tugas atau pekerjaan ditunda karena berbagai alasan hingga akhirnya tiba waktunya harus dikerjakan, masalah muncul karena banyak hal yang harus dilakukan dalam satu waktu bersamaan. Penundaan merupakan awal dari masalah yang lebih besar, bahkan menjadi pupuk yang menghambat pertumbuhan.
Contoh sederhana sering terjadi dalam dinamika di keluarga. Seringkali menunda untuk merapikan ruang tamu dan kamar tidur, menata ruang keluarga, beres-beres dapur, membersihkan kamar mandi, membersihkan taman, atau membereskan gudang dan garasi, tatkala suatu ketika ada tamu atau keluarga jauh yang akan datang bahkan menginap barulah kebingungan terjadi bahwa semuanya harus segera dibereskan. Andai kebiasaan baik dan rutin dalam keluarga untuk pemberesan itu dilakukan secara konsisten, pastinya masalah pemberesan tidak akan terjadi walau ada tamu yang datang mendadak sekalipun.
Hidup sejatinya adalah seni menemukan solusi, bukan gudang masalah yang melahirkan rasa payah dan gerah dalam hidup. Hidup sesungguhnya kesempatan untuk eksplorasi makna, bukan eksploitasi diri yang mengurus energi dan menjadikan jiwa mati karenanya. Kebiasaan baik dan positif sebenarnya sarana yang ampuh untuk menjadikan hidup ini sebagai seni solusi dan eksplorasi makna yang menjadikan hidup lebih hidup dan berdaya guna bagi sesama dan dunia.
Ketika mata terbuka dan kesadaran kembali di saat bangun pagi, itulah kesempatan yang baik untuk menumbuhkan semangat baik memulai kebiasaan baik dengan bersyukur, berpikir positif, sukacita, dan melakukan segala sesuatu dengan kemantapan hati. Hingga waktunya malam kembali setelah rentetan dinamika seharian, jiwa dan raga kita tetap memiliki pikiran, perasaan, dan semangat positif untuk istirahat malam dan siap untuk hari esok yang lebih baik. Saatnya lakukan tugas dalam kebiasaan baik, tidak terbiasa menunda, maka yakinlah semesta dan Pencipta akan memberikan atmosfir positif dalam kehidupan kita. Pasti bisa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI