Kesuksesan: Lakukan Hal Baru Hari Ini di Luar Zona Nyaman

William Osler, seorang dokter yang menulis The Principles and Practice of Medicine, pada tahun 1982, berkata pada sekelompok mahasiswa kedokteran:

"Buanglah masa depan. Hiduplah hanya bagi waktu dan pekerjaan yang telah ditentukan. Jangan pikirkan jumlah yang harus diselesaikan, kesulitan-kesulitan yang harus diatasi, atau tujuan akhir yang harus dicapai, tetapi aturlah dengan sungguh-sungguh tugas kecil yang ada di hadapan Anda. Biarlah itu cukup untuk hari itu. Dan tugas Anda yang pasti adalah seperti yang dikatakan oleh Carlyle, "Tidak untuk melihat yang tampak samar-samar jauh di depan, tetapi untuk mengerjakan apa yang jelas-jelas ada di hadapan Anda."

Ketekunan pada kenyataan menjadi sebuah penekanan yang begitu mendalam dalam pernyataan Osler tersebut. Bukan berarti masa depan tidak penting, tetap penting sebagai sebuah impian, harapan, dan tujuan dalam hidup. Akan tetapi, melakukan hal-hal nyata keseharian yang seharusnya dilakukan merupakan agenda utama dan penting yang harus menjadi kebiasaan yang tak kunjung henti. Setia dengan segala tanggung jawab keseharian senantiasa menjadi kesempatan yang melahirkan kemampuan atau keahlian dalam bidang yang sedang digeluti.

Seringkali orang mengatakan "bisa karena biasa". Hal ini menyiratkan sebuah perutusan mendalam bahwa kita menjadi bisa atau mampu melakukannya dengan mendalam karena memiliki kebiasaan baik untuk melakukannya. Contoh sederhana dalam keluarga, seorang anak pada waktunya mampu memiliki kepedulian dan kepekaan pada pekerjaan rumah karena dibiasakan oleh orang tua, seperti dibiasakan untuk merapikan tempat tidur setiap pagi, menyiapkan segala keperluan sekolah di malam hari, berdoa sebelum dan sesudah makan, mencuci alat makan, menyapu, dan sebagainya. Tanpa pembiasaan itu, mustahil seorang anak mau dan mampu pada pekerjaan dan tanggung jawab di rumah.

Melakukan hal-hal baru sebagai kebiasaan menjadikan hidup berkualitas. Sumber: https://www.infodepot.com/blog

Sekolah pun menjadi contoh yang sangat kental dengan kebiasaan dan pembiasaan sehingga tumbuhlah karakter baik dalam diri setiap anak. Mereka pasti punya cita-cita atau impian yang begitu mempesona kelak mau jadi apa. Proses pendidikan di sekolah menjadi sarana untuk menggapai cita-cita itu. Mereka tidak hanya belajar tentang pengetahuan saja, namun lebih dari itu mereka belajar tentang kehidupan dari kehidupan nyata itu sendiri. Setiap hari anak-anak belajar di sekolah tentang kehidupan, seperti disipilin masuk sekolah, disiplin tata tertib, berkembang dalam ekstrakurikuler, persahabatan dengan berbagai anak dengan latar belakang yang berbeda, giat dalam kegiatan-kegiatan, dan berbagai dinamika sekolah.

Kebiasaan baik dalam ketekunan hidup pada waktunya akan memberikan kemantapan pribadi dalam karakter dan tanggung jawab. Ketika kemauan dan kemampuan semakin berkembang, secara alamiah ide-ide baru dan kreatif pun akan mengalir sehingga segala aktivitas hidup tidak jatuh pada rutinitas belaka namun mampu semakin dimaknai dengan kreativitas, inovasi, dan sinergi dalam jejaring. Hidup harus semakin hidup dengan selalu menemukan hal-hal baru untuk mengusahakan target optimal, tidak sekadar maksimal.

Hari ini menjadi kenyataan yang jelas dan nyata sebagai sarana mengembangkan kebiasaan dan ketekunan. Hari ini menjadi penanda kesuksesan hidup lewat kebiasaan baik yang selalu diusahakan dan ketekunan. Hal-hal baru senantiasa menjadi menu utama dalam keseharian untuk mencapai kesuksesan hidup. Mari berkarya dan bertekun dalam pembiasaan baik.