harapan tergantung dalam asa akan keheningan dan kenyamanan diri. Dalam kesibukan hari yang tak kunjung henti menggelorakan akal untuk terus menelusur segala arah penjuru dunia untuk segala ide yang menggerakkan setiap langkah seiring mata memandang, ada Jiwa menyatu dalam raga merumuskan segala dinamika kehidupan, tetap juga ada asa menelusur nadi untuk penutup hari yang memberi kelelapan dan kemapanan dalam kedalaman nurani.
Terkadang ada akal yang berbentur dalam perbedaan yang tak ada ujung memporakporandakan arah dan tatanan. Tak jarang silang rasa mengguncang segala ketenangan jiwa dan jatuh pada nurani yang murka dan penuh angkara. Seringkali setiap langkah terangkai dalam keraguan dan kerancuan yang mengacak-acak pola kehidupan yang sudah tergariskan penuh makna.
Mentari menjadi saksi atas segala formasi dan formulasi dunia, angin menghembuskan segala berita kepada kawan maupun lawan tentang dunia yang terus berevolusi dan berotasi. Inilah kehidupan yang penuh aksi dan kreasi, menuntut setiap pribadi untuk selalu bersinergi dan meluangkan waktu berefleksi diri.
Segala peluh dan keluh, semua semangat dan manfaat, kisah asa dan rasa, goresan duka dan lara, serta sentuhan bahagia dan gembira, semuanya itu terbaring dalam keheningan malam untuk sebuah pemaknaan diri pada kedalaman jiwa pada Sang Pencipta. Malam telah tiba, malam membawa makna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI