Menjadi penyalur informasi dalam keheningan dan ketenangan jiwa senantiasa menjadi kesempatan untuk terus setia pada kebijaksanaan hidup yang mendewasakan setiap langkah untuk merangkai pengalaman hidup yang penuh makna. Tak ada ego di dalamnya, senantiasa ada ketulusan hati yang terulur dengan saksama. Tak ada interpretasi sepihak di dalamnya, senantiasa tegak lurus pada logika dan kemurnian ide.
Menghasilkan kejernihan suara dan kesempurnaan makna, menjadi sebuah pembelajaran tentang totalitas dan loyalitas pada sebuah tanggung jawab, tanpa harus mengkhianati kebenaran di dalamnya. Tak ada reduksi apapun di dalamnya, memberikan makna terdalam tentang hati yang melayani dalam ketulusan demi sesama tanpa menuntut balas kembali.
Memberikan kelenturan suara dalam keseimbangan, menjadi sebuah pembelajaran yang bermakna tentang rasa peduli yang tinggi pada kebutuhan sesama. Mengolah nurani, menggerakkan hati pada sebuah tugas tanpa harus mempersulit keadaan, justru sebaliknya menjadikan segalanya lebih mudah dan bermakna bagi sesama. Memberikan yang terbaik tanpa harus mengunggulkan diri ataupun mengeluh tatkala pujian tak kunjung datang.
Komitmen diri tanpa batas pada akhirnya menjadi puncak yang memberikan pembeda. Siap sedia dengan tugasnya sebagai penyalur suara untuk setiap telinga yang menanti, untuk setiap rasa yang penuh harap, dan untuk setiap budi yang menanti pada wacana dan nuansa hidup. Itulah hidup dengan konsistensi, selalu belajar dan belajar tentang hidup yang menghidupkan.
