Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memandang Hidup Lebih Positif, Tekanan Menjadi Kesempatan

21 Agustus 2023   09:06 Diperbarui: 21 Agustus 2023   09:07 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi diambil dari: www.halogeet.com/filosofil-hidup-bermain-layang-layang

Melayang bebas mengurai awan tanpa harus menyakiti dan meninggalkan luka di hati, itulah keharmonisan semesta yang terkadang terlewatkan oleh manusia yang sebagai makhluk sempurna. Melayang penuh kegembiraan walau harus menantang angin yang mengalir tiada henti mengisi kehampaan semesta, itulah kebijaksanaan semesta, bertentangan namun tidak mendendam justru bersinergi memberi kekuatan yang meneguhkan hati.

Ditarik dalam tekanan, tidak menjadikannya hancur ataupun jatuh karenanya, semakin tinggi menembus cakrawala. Ditarik dalam tekanan, tidak menjadikannya murka, justru semakin menunjukkan potensi dan talentanya untuk bersukacita di bumbungan semesta.

Melayang dengan keceriaan, melayang dengan sukacita menghibur semesta dan manusia dalam setiap hamoni gerak-geriknya. Hidup dalam kebermaknaan menjadi keutamaannya, daripada mengeluh dan mengutuk angin yang seolah-olah akan menghempaskannya.

Tekanan dan hempasan tidak dipandang sebagai ancaman ataupun masalah yang akan menghempaskan eksistensinya. Tekanan dan hempasan justru dipadang sebagai kesempatan dan peluang untuk mengurai makna dan menjadi kuat dalam kesempurnaan semesta. Hidup adalah seni yang begitu menegangkan namun membuahkan makna-makna yang menghidupkan hidup itu sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun