Dunia pendidikan sejatinya begitu kaya dengan nilai-nilai kehidupan yang semakin mengembangkan kesatuan hati dan budi manusia dalam menelusuri dan memaknai kehidupan sebagai sebuah perayaan syukur atas hidup itu sendiri.Â
Menimba ilmu, mengasah berbagai kecakapan, mengolah rasa dan nurani, membangun komunitas humanis, dan menjaga komitmen pada kebaikan dan kebajikan merupakan master plan edukasi yang mengarah pada humanisasi kehidupan. Sesungguhnya pendidikan menjadi sebuah kesempatan dan kekuatan dalam pengolahan kualitas hidup manusia secara personal dan juga komunal.
Pergi ke sekolah dan menikmati dinamika belajar sesungguhnya bukanlah sebuah formalitas dalam pendidikan, namun menjadi sebuah proses pembelajaran hidup untuk menjadi bijaksana dalam kehidupan ini.Â
Pendidik senantiasa mengoptimalkan diri dalam setiap usaha terus-menerus mengembangkan potensi diri dalam usaha mendampingi anak-anak didik sebagai mitra belajar yang kooperatif dan menenteramkan. Anak-anak pun akan merasa percaya diri dan aman untuk mengeksplorasi dan beraktualisasi diri dalam kerangka pendidikan yang humanis.
Sekolah senantiasa menjadi kesempatan bagi semua pihak untuk bijaksana dalam menjalankan dan memaknai hidup ini sehingga setiap orang mampu menghargai esensi kehidupan dan menjunjung tinggi harkat dan martabat setiap pribadi.Â
Mendidik diri sendiri dan orang lain dalam sebuah konsep penghargaan atas hidup ini dan syukur pada kebaikan Sang Pencipta merupakan intisari dari pendidikan itu sendiri yang selalu mengusahakan kebijaksanaan. Pendidikan yang bijaksana senantiasa menghantarkan dunia pada kebaikan, kebajikan, dan kebijakan penuh kasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI