Menghitung hari tanpa henti dengan segala dinamika dan euforia kehidupan yang memberi makna dan asa pada secercah peradaban yang menguak segala suka dan duka pengalaman dalam segala tetes peluh dan guratan senyum. Angka demi angka, hari demi hari, membangun narasi kehidupan tiada henti, mengalir penuh dengan alur dan penokohan dalam hidup.
Masa demi masa memberi warna dalam segala dinamika kehidupan, semesta pun mengiringi segala irama dan aroma kehidupan, musim pun berlalu dengan segala corak dan watak yang terkadang menuntun jiwa dan raga pada sebuah adaptasi demi kreasi diri. Manusia terus melangkahkan kaki mengolah dan menemukan intisari kehidupan dalam kesatuan hati dan budi.
Angka berjalan berurutan tanpa harus mengalahkan satu sama lain, tertata dalam urutan yang harmonis penuh setia dalam aliran detik demi detik mengakumulasi waktu dalam setiap derap langkah kehidupan ini. Menata hari demi hari dalam sebuah irama yang melukiskan deskripsi batin dalam alunan rasa yang menyatu dengan segala asa dan persepsi tentang masa kini dan kelak di sepanjang mata melihat, kekuatan pikiran menembus ruang dan waktu, serta ketangguhan hati mengalirkan segala esensi diri.
Terkadang memulai masa dengan semangat di awal sebuah rentangan waktu, walau tak jarang menghabiskan waktu begitu berat di penghujung rentangan waktu dalam duka dan kesedihan yang membelenggu hidup.
Kini, semua harus terus berjalan, kehidupan terus melangkah tanpa henti, semesta berputar tanpa harus beristirahat. Inilah kehidupan, inilah jiwa yang harus selalu menghidupi hidup dalam setiap ketekunan hati dan budi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
