Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Aku Terkagum-kagum Padanya!

12 Oktober 2021   17:17 Diperbarui: 12 Oktober 2021   17:19 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. www.123rf.com

Menatap dari dalam rumah, mata tertuju pada kesetiaan dan kesabaran yang mendalam, pada raga yang begitu kokoh tak mengenal keluh dan kesah walau terik mentari ataupun guyuran hujan bertubi-tubi. Hati ini tertegun tatkala mencoba merunut betapa hebat perjuangan dan kehidupannya dalam pendiriannya yang begitu teguh dan luhur.

Masih menatap dari dalam rumah ini, ada keramahan dan kesantunan yang selalu tergurat dalam senyum simpul yang memberikan keteduhan. Ada kekuatan dan kedisiplinan yang memberi hati ini kenyamanan dan ketentreman. Betapa kagumnya hati ini, betapa besar makna yang terurai dalam sikap tanpa kata itu.

Masih menatap dari dalam rumah ini di kala malam mulai larut, dengan mata sayu mulai menarik tirai untuk segera ke peraduan, sejenak menatap ke luar, tetap terjaga dalam jiwa dan raga penuh daya. Tanpa kata, tanpa rangkaian kalimat yang mengukir wacana, semua diam dalam keheningan. Namun, daya dan upaya terus mengalir dan mengalir tanpa mengenal batas.

Aku terbaring dalam keheningan malam dan menikmati mimpi malam hingga fajar menanti di ufuk timur. Kubuka mata, kubuka tirai, kutatap kembali ke luar, masih saja tetap terjaga dalam kebugaran jiwa. Ada bangga yang mengalir dalam sanubari ini, ada suka yang membalut rasa untuk menggali makna yang selalu mengaliri nadi untuk hidup hakiki.

Illustrasi. www.tristategate.com
Illustrasi. www.tristategate.com
#AM20 (Aliran Makna), Sebuah aliran makna untuk dunia yang lebih baik, berdaya guna, dan melegakan segala jiwa dalam kesatuan hati dan budi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun