kesempatan untuk memahami segala makna di balik kata dan langkah dalam setiap detik kehidupan yang tak mungkin diulang lagi. Dalam sebuah keheningan yang merasuk jiwa, bersama sebuah luka lama yang kadang masih menusuk rasa dan logika, entah mengapa perlahan luka itu menjauh tak tahu ke mana arahnya hilang di ujung mata. Di sebuah masa pada suatu ketika, ada
Di sebuah asa pada suatu saat, ada kesempatan untuk menuliskan segala rasa dan logika dalam sebuah komparasi nurani dan budi yang menggali segala makna demi hidup yang berdamai dengan segala peristiwa. Dalam sebuah ketenangan yang membangun raga, jari-jemari tiada henti meniti dari ujung ke ujung dan terus kembali dalam uraian inspirasi dan motivasi pada hidup ini.
Di sebuah kala pada suatu waktu, ada kesempatan untuk berbagi hidup pada sesama demi sebuah peradaban dan kemanusiaan, agar tidak tenggelam dalam arus kebrutalan hidup yang menghapuskan segala asa dan rasa. Buka mata, budi, dan hati menjadi benih yang penuh harapan tentang cerita manusia dan semesta berserah kasih pada Sang Pencipta.
Halaman demi halaman buku telah menemani raga dan jiwa dengan segala makna terdalam menemukan arti sebuah kebijaksanaan yang meneduhkan. Kata yang teruntai makna dalam mata, kata yang teruji dalam alunan jari-jemari, menjadikan sebuah pribadi menikmati hidup di sebuah pojok. Biarkan semuanya mengalir dan segera beranjak dari makna mulai menapaki dunia yang tak rata.
Makna), Sebuah aliran makna untuk dunia yang lebih baik, berdaya guna, dan melegakan segala jiwa dalam kesatuan hati dan budi. #AM18 (Aliran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H