Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berjanji pada Pantai, "Aku Pasti Kembali!"

9 Oktober 2021   04:05 Diperbarui: 9 Oktober 2021   04:23 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi. www.pxfuel.com

Suatu ketika langkah kaki menapak dalam ketegasan jiwa menyusuri batas-batas semesta sambil mengurai burung-burung yang berterbangan rendah bermain-main dengan gelombang ombak yang menari-nari dan terhenti pada batu-batu dan pasir dalam ketenangannya. Terduduk dalam pandangan sendu dalam alunan angin dan ombak yang merdu, menghabiskan senja dalam kekaguman.

Senja mulai menyusup dalam jiwa, mentari kembali ke kandang diselimuti ombak yang tak pernah berhenti. Sebuah kisah, sebuah masa, menikmati senja di pinggir pantai dalam kebisikan semesta yang justru meneduhkan jiwa dalam pengendapan diri untuk memahami makna hidup hakiki.

Suatu masa, satu cerita, kembali terduduk dalam alunan ombak di kala mentari mulai mengintip di balik gelombang air yang selalu mengabarkan berita tentang kehidupan. Burung-burung itu kembali berterbangan, kejar-kejaran menikmati nyanyian semesta dalam selubung cakrawala. Batu yang pernah menopang diriku, seolah menyapa dan berujar "Selamat Datang Kembali".

Pergi ke pantai, mengurai kepenatan hati dan budi, merajut kembali nurani yang terkadang tersesat dalam segala gundah gulana diri. Duduk bersama pantai, mendengarkan cerita indah tentang semesta, betapa mereka bahagia dan setia dalam kehidupan yang penuh dinamika dan perkara.

Kini, pantai itu tertinggal di belakang sana, terus memandang punggung yang tak mampu berkata-kata pada jiwa. Hanya angin yang terus mengalir menembus sendi-sendi kehidupan. Jiwa ini hanya bisa berjanji, suatu masa di suatu hari di kala jiwa mulai tergadai dalam raga, aku pasti kembali.

Illustrasi. www.peakpx.com
Illustrasi. www.peakpx.com
#AM13 (Aliran Makna), Sebuah aliran makna untuk dunia yang lebih baik, berdaya guna, dan melegakan segala jiwa dalam kesatuan hati dan budi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun