BAPER, Bawa Perubahan
Rhenald Kasali
Penerbit Noura
2016
Baper, Bawa perubahan, adalah kumpulan kisah-kisah inspiratif yang dialami Prof Rhenald Kasali dalam keluarga, komunitas, dunia pendidikan, masyarakat, dan berbagai situasi yang membawa pada aliran inspirasi dan motivasi dalam hidup. Berbagai konsep dan persepsi kehidupan serasa dijungkirbalikkan lewat pengalaman Rhenald Kasali, yang pada akhirnya menumbuhkan refleksi dan internalisasi pada pembaca untuk memaknai hidup ini sesuai dengan esensi dan hakikinya. Perubahan menjadi kewajiban dalam hidup, jika memang manusia masih menginginkan kehidupan yang penuh rahmat ini.
berpikir humanis dalam setiap kesempatan di sekolah, kampus, keluarga, dan masyarakat. Pendekatan humanisme yang menjadi kolaborasi apik antara penalaran dan nurani menjadi kekhasan dan karakter tersendiri dari pengalaman Rhenald Kasali. Sungguh mengangumkan dan mengasyikkan.
Pola pikir kita akan dibawa pada logika kejujuran dalam hidup sehingga manusia menjadi jujur dalam hidupnya, pada sesama dan semesta, dan pada akhirnya berserah pada keluhuran Sang Pencipta. Banyak logika berpikir yang terulas dalam pengalaman Rhenald Kasali, yang terwujud dalampemaknaan kehidupan yang menjadikan hidup lebih hidup. Bawa perubahan benar-benar menjadi api yang terus berkobar dalam jiwa dan raga dalam menelusuri lika-liku kehidupan ini. Membaca kisah Rhenald Kasali dalam buku BAPER ini tidak sekadar mendapatkan kisah ceritanya belaka namun lebih dari itu, kita dibawa pada pembelajaran hidup yang tak henti-hentinya mewarnai hidup kita dengan berbagai nilai kehidupan. Inilah kuliah kehidupan yang menarik dan berharga dari Profesor Rhenald Kasali.
Berbagai perubahan sangat lekat dengan pengalaman Kasali sebagai bentukSelamat Membaca, mari meliterasi diri kita dalam menemukan pembelajaran hidup lewat pengalaman hidup Rhenald Kasali yang sangat menginspirasi dan memotivasi hidup ini.
LITERASI NURANI, merupakan percikan-percikan inspirasi dan motivasi untuk terus-menerus belajar sepanjang hayat dalam memanusiakan diri kita sebagai manusia yang berharkat dan bermartabat. Literasi ini hendaknya menjadi sebuah habitus (kebiasaan) baik yang juga memotivasi dan menginspirasi orang lain. Mari jadikan hidup ini sebagai berkah dan anugerah untuk berbagi kasih.
@Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H