Mohon tunggu...
Martinus JodyChristian
Martinus JodyChristian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun ini untuk memenuhi tugas mata kuliah

Akun ini untuk memenuhi tugas mata kuliah

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak PPKM Darurat bagi para Pedagang

23 Juli 2021   21:19 Diperbarui: 27 Juli 2021   20:34 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat  banyak pedagang yang mengeluhkan akan penghasilannya dimasa sekarang, para pedagang juga merasakan dampak dari PPKM Darurat ini. Imbasnya, pendapatan para pedagang pasar menurun drastis sejak penerapan kebijakan pembatasan ini.

" Semenjak di berlakukannya PPKM Darurat ini penghasilan saya mulai berkurang banyak, para pengunjung juga udah jarang terlihat disini bahkan yang ini lebih parah dari PSBB kemarin. Untuk balik modal saja saya harus mengurangi jumlah belanja saya ,apalagi untuk biaya hidup buat makan aja saya irit-irit." Ujar Agus, salah satu pedagang kue pancong di pasar prumnas klender, jumat(23/7/2021).

Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran menjelaskan banyak pedagang pasar yang ogah berjualan, karena kunjungan pembeli juga semakin sedikit.

Menurutnya, banyak para pedagang pasar yang memutuskan untuk tidak berjualan sementara. Bukan karena permasalahan atau keterlambatan distribusi produk bahan pokok. Tapi memang karena kunjungan pasar sangat sepi dan pendapatannya berkurang.

"Yang saya lihat sih toko-toko di sini banyak yang tutup, bahkan tadi orang yang punya toko cerita kesaya dia ga mau jualan dulu karna ga ada pembelinya dan ga ada pemasukan." Ujarnya kembali

Dari Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 875 Tahun 2021 tentang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Corona Virus Disease 2019, dijelaskan kalau pasar tradisional dibatasi sampai dengan pukul 13.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50%.

Dari berkurangnya jam oprasional tersebut para pedagang mulai mengambil kesempatan tersebut berjualan kembali untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka dan pemerintah menegaskan agar para pedagang dapat mengikuti protokol kesehatannya

"Alhamdulillah udah bisa buka toko lagi sekarang, kemarin itu saya sempet jualan online tapi tak cukup efektif.Dengan kebijakan pemerintah saat ini para pedagang bisa berjualan kembali walau para pedagang wajib mengikuti protokol kesehatannya, walau agak ribet dalam berjualan akan tetapi tetap ikutin protokol kesehatan yang penting bisa dagang lagi." Ujar Agus, salah satu pedagang  kue pancong di pasar prumnas klender

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun