Mohon tunggu...
Martin Sulaiman
Martin Sulaiman Mohon Tunggu... lainnya -

masih belajar nulis, mohon masukannya dari para master

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pertanyaan Seorang Teman

31 Januari 2012   07:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:14 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

seorang teman pernah bertanya, kenapa kamu begitu yakin untuk menikahi pacar kamu, pertanyaan yang sederhana akan tetapi sulit untuk di jawab, biasanya orang akan bilang sudah cukup umur,pacaran sudah lama, pekerjaan sudah cukup mapan, rumah ada, kendaraan punya, tabungan lumayan, mau apalagi. kalau pertimbangan untuk menikah karena telah memenuhi kebutuhan finansial sepertinya terlalu muluk-muluk, dan seakan-akan bila telah mencapai kesuksesan finansial sudah saatnya menikah, tapi bila belum sukses finansialnya, lebih baik jangan dulu. alasan tersebut masuk akal, tapi dibeberapa negara maju seperti amerika, jepang dan korea selatan, malah sebaliknya setelah mereka telah mencapai keberhasilan finansial, mereka akan semakin enggan untuk menikah, karena mereka beralasan karir lebih penting daripada berkeluraga, dengan berkeluarga maka akan menghambat karir mereka, seperti mengurus rumah tangga dan anak khususnya buat kaum wanita pekerja. dan para pria komitmen yang mengikat seperti pernikahan membuat mereka menjadi takut akan terkekang dan tidak dapat hidup bebas lagi seperti saat lajang.

setelah berfikir dan merenung cukup lama, apa sih alasan saya untuk menikah. kini saya mempunyai jawabanya

1. Agama (menjauhkan diri dari fitnah dan zina)

2. Berfikir positif (berkeluarga membuat hidup lebih baik dan teratur dengan baik)

3. takdir atau kemistri (bukan karena cinta, atau karena dia cantik, pintar, mapan dan sebaginya)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun