Hari ini adalah hari terakhir dalam tahun ini. Seringkali timbul campuran perasaan - termasuk yang kontradiktif - berbisik di hati kita pada hari seperti ini. Ini seperti semacam ulasan, dari berbagai momen yang kita telah jalani dan yang ingin kita jalani, yang hadir dalam ingatan kita.
Saat menghitung waktu, harus diingat bahwa setiap hari yang dijalani adalah hadiah yang dianugerahkan oleh Tuhan. Oleh karena itu, berapapun keuntungan yang kita peroleh darinya sepanjang tahun ini, kita harus menunjukkan rasa syukur kita untuk setiap menit untuk setiap menit yang telah kita terima.
Dalam Injil Yohanes 1:1-18 terdapat satu kata yang penting, yaitu MENYAMBUT. Kita ingin menyambut firman yang telah menjadi manusia. Dengan menjadikan dirinya manusia, Tuhan menempatkan dirinya dalam jangkauan kita masing-masing. "Menyambut" berarti membuka pintu kita kepada-Nya, mengizinkan Dia memasuki hidup kita, proyek kita, keluarga kita, Â tindakan yang mengisi hari-hari kita. Pertanyaannya, sudah sampai sejauh mana kita menyambut Tuhan dan membiarkan Dia masuk ke dalam kita?
Menyambut Yesus berarti membiarkan kriteria atau standar Tuhan menerangi baik pikiran kita, kegiatan sosial, dan pekerjaan kita. Akan tetapi, iman adalah sesuatu yang lebih dari kriteria.
Marilah saudara-saudariku terkasih, sambutlah TUHAN. Biarkan DIA yang menguasai diri kita dan memberikan kekuatan bagi kita mengarungi tahun 2021 dengan penuh harapan, semangat, dan sukacita. Selamat tahun baru. Tuhan memberkati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H