Salam teman-teman!
Dalam perayaan Ekaristi di kapel Santa Marta pada pagi ini (2/4/2020), Paus Fransiskus menyapa kita semua dan berkata: Â
"Hari-hari yang penuh kesedihan dan luka yang kita alami pada saat ini, juga menyoroti banyak masalah tersembunyi. Di surat kabar, hari ini, ada foto yang menyedihkan: banyak tunawisma di kota yang berbaring di tempat parkir dan banyak gelandangan telihat pada saat-saat ini. Kita berdoa memohon bantuan Santa Teresa dari Calcutta, untuk membangkitkan dalam diri kita, rasa kedekatan dengan orang-orang yang hidupnya seperti ini di tengah masyarakat, secara khusus para tunawisma dalam situasi krisis ini."
Marilah sebagai manusia, kita ikut *memilih* berpartisipasi dengan cara kita, untuk membantu orang-orang yang mungkin hidupnya tidak seberuntung kita.
Bagaimana caranya?. Jika ada kelebihan makanan, berbagilah.. atau setidak-tidaknya bersyukurlah atas apa yang telah Tuhan berikan bagimu dan keluargamu. Jika ada pakaian yang tidak terpakai, berbagilah dengan rendah hati, kepada mereka yang membutuhkannya tetapi mungkin sungkan memintanya darimu. Jika ada yang membutuhkan doamu, doakanlah... maka berkat Tuhan akan tinggal padamu. Atau jikalau anda masih di luar rumah, pastikan 'physical distancing' atau jarak fisik anda dengan orang lain, supaya anda tidak ikut  membawa virus ke orang yang anda kasihi di rumah.
Lockdown, bukan berarti menghilangkan rasa kepekaan sosial kita atas orang lain, tetapi Tuhan hendak menguji kita apakah *jarak* menjadi penghalang bagi kita untuk melaksanakan proyek Allah, yaitu mengasihi orang lain.
Kita telah *diberi* oleh Tuhan, maka kita harus *memberi* kepada sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H