Mohon tunggu...
Don Martino
Don Martino Mohon Tunggu... Penulis - Hanya seorang hamba

Seorang warga dari Keuskupan Agats Asmat, Papua. Mencoba menginspirasi orang-orang terdekat lewat doa dan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Suara Lourdes Memanggil

8 September 2019   23:01 Diperbarui: 8 September 2019   23:03 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Sussy dan Pak Christ Rumantir saat di Lourdes (Foto. Dokpri)

"Sebetulnya sebelum berangkat, ada sedikit masalah dengan kakiku yang bengkak. Tetapi jika Bunda Maria menghendaki, saya tetap memilih berangkat. Puji Tuhan semuanya berjalan baik", tambah ibu Sussy.

Peziarah saat melakukan prosesi lilin di Lourdes (Foto: Christ Rumantir)
Peziarah saat melakukan prosesi lilin di Lourdes (Foto: Christ Rumantir)

Bagi mereka, suara Bunda Maria yang terus memanggil dan menganugerahkan mujizat-mujizatnya terus berlanjut hingga saat ini. Kesaksian keluarga Rumantir ini adalah salah satu testimoni bahwa Allah terus berkarya hingga saat ini. Pasangan yang dianugerahi empat cucu ini pun menitip pesan kepada semua umat Katolik untuk terus berdoa.

"Jangan lupa untuk selalu minta kepada Tuhan melalui Bunda Maria, karena permintaan kita akan selalu dikabulkan. Kita juga harus menolong orang lain. Jangan pernah berpikir bahwa berdoa itu cukup sekali. 

Teruslah berdoa rosario karena mempunyai kekuatan yang luar biasa untuk membantu membangun iman dan harapan akan kasih Tuhan", ungkap ibu Sussy sambil tersenyum.

Lourdes memang sebuah fenomena yang luar biasa. Tempat dimana orang beriman mencari sukacita dalam iman dan kebenaran Allah. Di sanalah suatu kebenaran yang luar biasa pernah terjadi dan sesuatu yang tidak biasa ditemukan di situ. 

Bapak Christ dan Ibu Sussy, adalah sedikit dari jutaan peziarah yang rutin berdoa disini.  Mereka yang berasal dari berbagai belahan dunia mendatangi Gua Lourdes,  tempat Bunda Maria menampakkan diri kepada Bernadette Soubirous, sambil memuji Allah dengan bekal iman dan harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun