Regu yang anggotanya pinsan saat jurit malam. Sumber foto: dokumentasi pribadi
"P3K nya mana?" kata saya.
"Tidak ada kakak", jawab ketua regu.
"Jadi satu regu ini tidak ada yang bawah obat-obatany?", jawaban mereka dengan gaya kepramukaanya. "siap! lupa kakak". Miris!. Namun pertolongan datang melalui regu yang lain. "ini kakak ada kayu putih aroma".
Kurang lebih 30 menit kemudian, melalui kayu putih aroma yang digosok pada punggung dan hidung anggota regu pendobrak putri tersebut sadar dari pinsannya.
Tantangan lain yang harus diterima peserta adalah medan yang sulit
Ini kelihatan seperti dipaksakan untuk menyesuaikan dengan ketentuan lomba, tetapi sejujurnya inilah yang saya alami. Jadi untuk orang tua dan guru jangan sepenuhnya percaya pada generasi Z, apapun alasannya mereka masih berstatus anak yang segala sesuatunya perlu kita pastikan lagi. Termasuk menyiapkan kayu putih aroma lavender, jika mereka beraktifitas di lapangan terbuka.
Sepertinya mustahil di zaman ini kalau orang tidak tahu minyak kayu putih aroma lavender. Namun jika ada yang benar-benar tidak tahu, saya menyarankan untuk mengunjungi KayuPutihAroma TEMAN HATI paling berarti. Sekaligus mengikuti instagram tersebut. Untuk apa si?, sederhana jawabanya, supaya tahu updatetan informasi seputar kayu putih aroma terapi, agar semakin berarti bagi putra-putri terkasih.
sumber foto: face book TEMAN HATI
Artikel ini saya tulis untuk mengikuti lomba. Bagi saya menang itu yang kesekian. Namun  apa yang saya bagikan berharap sidang pembaca bisa sedia payung sebelum hujan. Ibarat kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Konteks mencegah yang saya maksudkan, yakni melakukan pertolongan pertama dengan bantuan
KayuPutihAroma. Apalagi musim liburan sekolah dengan cuaca yang cukup ekstrim saat ini, maka berjaga-jaga dengan kayu putih aroma sangat baik bagi anda dan keluarga.
Menjaga generasi Z adalah upaya kita untuk menjaga kelangsungan generasi sesudah kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya